Tiga mahasiswa Program Sarjana Teknik Sipil Universitas Kristen Maranatha, Gerard Christian Joelin (2121012), Sutantra Hartono (2221010), dan Maher Salal Hesy Bas Boys (2221006) meraih 2nd Silver Medal Internasional dalam kompetisi International Academic Writing Competition (IAWC) 2023. Ajang internasional ini diselenggarakan oleh Universitas Riau (UNRI) pada 25 November 2023 dengan melibatkan 50 peserta dari berbagai negara, di antaranya Belanda, Malaysia, Tiongkok, Kamerun, dan Thailand. Kegiatan diselenggarakan secara daring dimulai dengan pengumpulan karya pada 10 November dan berakhir dengan pengumuman juara pada 25 November 2023.
Tim Teknik Sipil Maranatha membawa konsep inovasi berjudul “RAJA: Jakarta Water Train” yang merupakan inovasi transportasi air futuristik, ramah lingkungan dan terbarukan yang mengusut permasalahan kemacetan lalu lintas dan dampak bencana banjir perkotaan, khususnya di Kota Jakarta.
Sebagai Ketua tim, Gerard mengaku bahwa mengikuti kompetisi ini adalah pengalaman yang baru dan cukup challenging bagi dirinya dan tim. Terutama dalam hal bahasa yang menjadi tantangan tersendiri bagi tim. “Lomba IAWC ini merupakan lomba tingkat internasional pertama bagi kami, dan tentunya dalam persiapan lomba serta teknis pelaksanaannya menggunakan bahasa Inggris yang sama sekali belum pernah kami lakukan di lomba-lomba sebelumnya,” tambahnya.
Selama kompetisi, tim turut dibimbing oleh dosen Teknik Sipil, Robby Yussac Tallar, S.T., M.T., Dipl.IWRM., Ph.D. Tim Teknik Sipil Maranatha mengangkat tema transportasi dengan melihat isu-isu yang terjadi di sekitar mereka, seperti macet dan banjir.
“Kedua masalah tersebut merupakan pengalaman yang kami alami sehari-hari selama berkuliah. Dari permasalahan itu kami berpikir untuk memanfaatkan badan air sebagai transportasi. Tentunya dengan adanya alternatif manifestasi ruang transportasi, selain terestrial atau di daratan, dapat mengurangi angka kemacetan di Indonesia. Selain itu, kami juga mencoba mencari hal apa yang bisa kami tambahkan dan kembangkan agar transportasi air ini tidak hanya berfungsi sebagai moda transportasi pada umumnya, tetapi juga dapat menjadi sebuah integrasi yang membantu mencegah banjir dan merestorasi badan air,” jelasnya. (gn)
