Universitas Kristen Maranatha menyambut kedatangan perwakilan dari Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) pada Rabu, 8 Maret 2023. Kunjungan ini dilakukan dalam rangka studi banding terkait akreditasi internasional. Pertemuan yang berlangsung di Ruang Integrity, Gedung Administrasi Pusat ini dihadiri oleh 22 hadirin yang terdiri atas perwakilan UKSW, Wakil Rektor Bidang Akademik dan Riset, perwakilan Satuan Penjaminan Mutu (SPM) dan Fakultas Bisnis, serta mahasiswa UK Maranatha.
Dalam sambutannya, Wakil Rektor Bidang Akademik dan Riset UK Maranatha, Dr. Se Tin, S.E., M.Si., Ak., mengungkapkan bahwa studi banding ini diselenggarakan untuk meningkatkan kinerja kedua universitas dengan saling mengasah dalam mewujudkan akreditasi unggul di tingkat internasional. Ia juga menyampaikan harapannya kepada para hadirin agar acara ini dapat menjadi sarana pendukung antaruniversitas serta dapat membawa banyak manfaat bagi keduanya.
Selain itu, Lembaga Penjaminan Mutu Penelitian dan Pengabdian Masyarakat UKSW, Arthik Davianti, S.E., M.Si., Ph.D, Ak., CA., CSP., turut menyampaikan pendapatnya bahwa setelah mendapatkan akreditasi institusi pada Februari lalu, mereka merasa bahwa sudah waktunya untuk belajar dari institusi pendidikan lain yang sudah terlebih dahulu siap dalam akreditasi internasional. Ia berharap acara ini dapat menjadi sarana yang baik bagi UK Maranatha maupun UKSW untuk saling berbagi masukan, saran, maupun pengalaman terkait penjaminan mutu kurikulum pendidikan dan akreditasi internasional yang ingin dicapai.
Acara kemudian dilanjutkan dengan sesi diskusi yang diawali dengan pemaparan materi oleh Ketua Satuan Penjaminan Mutu Maranatha, Joni, S.E., M.Si., Ak., Ph.D., terkait pemilihan badan akreditasi internasional, persiapan hingga proses akreditasi, serta tantangan yang pernah dihadapi oleh pihak Maranatha.
“Kami berharap lulusan mahasiswa UK Maranatha memiliki skills yang merupakan outcome nyata dari pendidikan berkualitas agar dapat menjadi nilai tambah bagi diri mereka. Hal ini yang mendorong kami (Maranatha) terus memberikan apa yang dapat kami berikan kepada mahasiswa, baik menyediakan fasilitas yang memadai maupun platform penyedia informasi untuk publik,” tutur Joni.
Sesi terakhir diisi dengan kegiatan tanya jawab antara pihak UK Maranatha dan Universitas Kristen Satya Wacana. Pihak UK Maranatha pun turut bertanya terkait pembukaan kelas internasional yang telah berlangsung di UKSW. (av/gn)
