Universitas Kristen Maranatha melalui Lembaga Edukasi dan Program Sarjana Desain Interior memenangkan Program Kompetisi Kampus Merdeka (PKKM) yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi. UK Maranatha berhasil menjadi salah satu dari 142 perguruan tinggi di Indonesia yang mendapatkan hibah tersebut. Hasil ini diumumkan melalui surat keputusan Kemendikbudristek pada 9 Juni 2021.

Wakil Rektor Bidang Akademik dan Riset, Dr. Se Tin, S.E., M.Si., Ak. menerangkan, keberhasilan Maranatha dalam kompetisi ini tidak lepas dari tujuan Universitas yang sedang mengubah diri dari universitas berbasis pengajaran (teaching-based university) menjadi universitas pengajaran berbasis penelitian (research-based university).

“Salah satu faktor yang membuat kita berhasil dan dipercaya untuk memenangkan hibah ini adalah karena Maranatha melakukan transformasi, ada penjelasan itu di dalam proposal bahwa kita melakukan transformasi dari teaching-based university menjadi research-based teaching university. Jadi, ada peningkatan mutu sehingga menjadi salah satu poin tinggi untuk akhirnya hibah itu bisa goal,” tutur Se Tin.

Program yang diciptakan akan menyasar tidak hanya pada mutu dan pengajaran saja, tetapi juga penelitian hingga akhirnya dapat menghasilkan lulusan yang berkualitas. Transformasi Maranatha ini juga selaras dengan kebijakan pemerintah, yaitu Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).

UK Maranatha masuk ke dalam 142 perguruan tinggi, baik negeri maupun swasta, yang mendapatkan hibah PKKM ini. Padahal di Indonesia ini ada ribuan perguruan tinggi. Maranatha bersaing di universitas yang jumlah mahasiswanya enam ribu ke atas yang menjadikannya masuk ke dalam Liga II. “Kita bersyukur sekali bisa berhasil goal. Hibah ini juga menunjukan bahwa kita berani untuk ikut bersaing. Setelah kita dapat hibah, sekarang kita harus bertanggung jawab supaya hibah ini berlanjut,” lanjut Se Tin.

Program-program yang direncanakan diarahkan untuk pencapaian delapan Indikator Kinerja Utama (IKU) perguruan tinggi yang akan membantu Maranatha untuk mempercepat mencapai IKU perguruan tinggi. Beberapa program yang akan diadakan, yakni kegiatan meningkatnya kiprah akademik internasional, penumbuhan kemampuan berkolaborasi antarkeilmuan, peningkatan sumber pembelajaran mahasiswa berskala internasional, pembuatan sistem pengelolaan Kampus Merdeka berbasis Smart Decision Support System yang terintegrasi dengan Sistem Pengelolaan Pembelajaran Daring, pengembangan dan implementasi pembelajaran daring berbasis Case Method dan Project Base Learning untuk pembelajaran hybrid/blended, dan lain sebagainya.

Ketua Program Sarjana Desain Interior, Elliati Djakaria, Dipl.Ing., M.Min. mengungkapkan, “Saya melihat ini sebagai suatu berkat yang Tuhan percayakan yang harus dipertanggungjawabkan dengan baik. Saya berharap ini bisa jadi berkat buat semuanya, untuk kemajuan Desain Interior, FSRD, dan tentunya UK Maranatha”. (gn)

21 June 2021