Universitas Kristen Maranatha menggelar Upacara Sidang Terbuka Senat UK Maranatha dalam rangka Pengukuhan Guru Besar pada Selasa, 17 Desember 2024 di Auditorium Prof. Dr. P. A. Surjadi, M.A. Empat akademisi yang dikukuhkan, yakni Prof. Dr. Benny Budiawan Tjandrasa, S.E., M.M. sebagai Guru Besar kepakaran ilmu manajemen keuangan; Prof. Maya Malinda, S.E., M.T., Ph.D. sebagai Guru Besar kepakaran bisnis; Prof. Robby Yussac Tallar, S.T., M.T., Dipl.IWRM., Ph.D. sebagai Guru Besar kepakaran hidroteknik; dan Prof. Dr. Yuspendi, S.Psi., M.Psi., M.Pd., Psikolog sebagai Guru Besar bidang ilmu psikologi anak dan keluarga.

Dalam kesempatan ini, Ketua Umum YPTKM, Ir. Arif Suryanto, berharap pencapaian akademik yang unggul dapat diikuti oleh pengembangan karakter dan nilai-nilai positif melalui penerapan Integrity, Care, dan Excellent (ICE) di Maranatha.

“Saya mengucapkan terima kasih kepada para guru besar dan dosen yang telah berkontribusi dalam dunia akademik. Kami berharap semangat dan ilmu para guru besar Maranatha dapat menginspirasi mahasiswa untuk menggali potensi mereka, meningkatkan semangat belajar, dan mempercepat langkah dalam meraih prestasi sesuai dengan nilai-nilai ICE,” ucap Arif.

Di samping itu, perwakilan LLDikti Wilayah IV Jawa Barat dan Banten, Gina Indriani, S.Si., M.T., mengatakan bahwa profesor atau guru besar merupakan role model bagi para dosen lainnya. “Profesor memiliki tanggung jawab yang lebih besar untuk membimbing dan menghasilkan mahasiswa berkualitas yang mampu meningkatkan mutu perguruan tinggi. Diharapkan ke depannya semakin banyak guru besar yang tidak hanya mengejar gelar, tetapi juga dapat memberikan manfaat yang nyata bagi masyarakat,” tambah Gina.

Keempat guru besar kemudian memberikan orasi ilmiah. Prof. Yuspendi mengangkat topik “Peran Kesadaran Spiritual dalam Mencapai Kebahagiaan (MAKARIOS)“, Prof. Benny dengan judul “Pengendalian Tingkat Inflasi melalui Supremasi Hukum dan Stabilitas Politik untuk Mencapai Stabilitas Perekonomian”, Prof. Maya dengan judul “Profesionalisme Kewirausahaan dalam Pengembangan Bisnis dan Masyarakat Bermula dari Pendidikan”, dan Prof. Robby membahas “Developing a Flood-Adjusted Real Estate Value Index (FAREL) in Urban Areas: A Spatiotemporal Analysis Based Approach for Bandung City, Indonesia”.

Rangkaian acara ditutup dengan pemberian kenang-kenangan oleh Ketua Senat Universitas dan perwakilan YPTKM kepada empat guru besar yang telah dikukuhkan. (av/gn)

21 December 2024