Tim pengabdian kepada masyarakat (PKM) Program Sarjana Teknik Industri Universitas Kristen Maranatha kembali mengadakan pelatihan untuk Pabrik Mie Ho Kie San yang berlokasi di Wlahar, Kulon, Kecamatan Patikraja, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, dengan tajuk “Continuous Improvement di Pabrik Mie Ho Kie San, Patikraja”.
Pelatihan ini bertujuan menerapkan metode 5S (Seiri, Seiso, Seiton, Seiketsu, dan Shitsuke) guna meningkatkan kinerja berkelanjutan pada sistem yang telah diterapkan di Pabrik Mie Ho Kie San.
Pelatihan dilaksanakan secara daring pada tanggal 2 September 2024 melalui platform Zoom. Tim PKM Teknik Industri UK Maranatha yang memberikan pelatihan terdiri dari Vivi Arisandhy, S.T., M.T.; Ir. Kartika Suhada, M.T.; Victor Suhandi, S.T., M.T., Ph.D.; Rainisa Maini Heryanto, S.T., M.T.; David Try Liputra, S.T., M.T.; dan Florence Leony, S.T., M.Sc.; serta dibantu oleh lima mahasiswa Teknik Industri UK Maranatha.
“Kali ini kita akan fokus pada Seiri (Ringkas) dan Seiton (Rapi),” ungkap Victor dalam sesi pembukaan pelatihan. Untuk penerapan Seiri, ia mengusulkan agar pabrik Mie Ho Kie San menggunakan label merah dari kertas yang dilaminasi. Label ini akan ditempatkan pada barang-barang yang tidak terpakai yang nantinya akan disimpan di area lost and found.
Sedangkan untuk penerapan Seiton, Victor menyarankan pemasangan shadow board di stasiun pencampuran mie. Shadow board ini bertujuan memberikan gambaran visual bagi para pekerja, sehingga mereka dapat menyimpan peralatan sesuai tempatnya. Hal ini diharapkan dapat mempercepat dan meningkatkan efisiensi proses pengambilan dan penyimpanan peralatan.
Haryadi dan Dance, perwakilan dari Pabrik Mie Ho Kie San, mengapresiasi dan memberikan tanggapan positif terhadap usulan tersebut. Mereka menyampaikan bahwa usulan ini akan lebih efektif jika disesuaikan dengan kondisi dan kebiasaan kerja di pabrik. “Biasanya kain digantung di pintu pada stasiun pengukusan mie agar cepat kering, sehingga gantungan sebaiknya dipisahkan dari shadow board dan diletakkan di area pintu sebagai rangkaian gantungan,” jelas Haryadi.
Pada akhir pelatihan, Vivi selaku Ketua PKM, menyampaikan ucapan terima kasih dan memberikan evaluasi singkat terkait usulan yang disampaikan. Ia berharap pelatihan ini dapat memberikan dampak positif pada perbaikan dan peningkatan kinerja di Pabrik Mie Ho Kie San. (ew/vir)