Program Sarjana Teknik Elektro Universitas Kristen Maranatha mengadakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat (PKM) berupa pelatihan bertajuk “Peningkatan Kemampuan Guru-Guru TK dan SD Yayasan Agape Makedonia dalam Membuat Materi Ajar dengan Bantuan Kecerdasan Buatan”.

Pelatihan ini dilaksanakan secara luring pada 25 Oktober 2024 di Laboratorium Komputer, Teknik Elektro UK Maranatha. Tim PKM yang terlibat dalam acara ini terdiri dari Ir. Judea J. Jarden, M.T.; Dr. Ratnadewi, S.T., M.T.; Ir. Aan Darmawan, M.T.; Ir. Yohana Susanthi, M.Sc.; Dr. Ir. Daniel Setiadikarunia, M.T.; Dr. Riko Arlando Saragih, S.T., M.T.; serta tiga mahasiswa Teknik Elektro UK Maranatha. Pelatihan ini diikuti oleh 16 guru dari Yayasan Agape Makedonia.

Kegiatan ini bertujuan meningkatkan kompetensi guru-guru TK dan SD di Yayasan Agape Makedonia yang sering menghadapi tantangan dalam menyusun materi ajar agar lebih menarik dengan waktu yang singkat. Selain itu, para guru juga kerap menemui kesulitan dalam merancang soal-soal ujian yang sesuai dengan kriteria Asesmen Ketuntasan Minimum (AKM) yang akan digunakan dalam Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) 2024.

“Saat ini, penggunaan kecerdasan buatan sudah menjadi tren. Tugas kita adalah memanfaatkan kecerdasan buatan sebagai alat bantu dalam menjalankan tugas mengajar. Aspek mendidik bukan hanya sekadar kecerdasan intelektual, tetapi ada aspek lain yang penting, yaitu karakter peserta didik yang tidak dapat digantikan. Oleh karena itu, kita perlu memiliki pemahaman yang benar tentang kecerdasan buatan karena tidak semua hal yang dihasilkan oleh AI (Artificial intelligence) selalu akurat,” kata Judea dalam sambutannya.

Sesi pemaparan dibuka oleh Aan. Ia memperkenalkan penggunaan kecerdasan buatan sebagai alat bantu pembelajaran di tingkat SD dan TK. Materi yang disampaikan meliputi aplikasi ChatGPT, Gemini, Copilot, Dreamina AI, Picsart, dan Canva. Sebelumnya, para peserta diminta mengisi kuesioner untuk mengukur pengetahuan awal mereka tentang kecerdasan buatan.

Sesi berikutnya dipandu oleh Ratnadewi dengan materi “Pemanfaatan Kecerdasan Buatan untuk Membuat Materi Ajar”. Dalam sesi ini, Ratnadewi menjelaskan cara menggunakan platform ChatGPT untuk membuat materi ajar, menyusun soal, dan menggambar dengan kata kunci tertentu (prompt).

Pada akhir acara, para peserta kembali mengisi kuesioner untuk mengukur meningkatkan pemahaman mereka. Hasil kuesioner ini juga menjadi bahan evaluasi bagi tim penyelenggara. Judea selaku Ketua PKM Teknik Elektro Maranatha berharap, melalui pelatihan ini, para guru dapat menghasilkan materi ajar yang lebih segar, menguasai materi dengan lebih baik, dan menyelesaikannya dalam waktu yang lebih singkat. (ew/vir)

14 November 2024