Akhirnya pemenang perlombaan Lalajo Bareng Maranatha pun diumumkan melalui aplikasi pengirim pesan instan Line milik Universitas Kristen Maranatha pada Rabu, 10 Mei 2017. Lalajo Bareng Maranatha adalah kegiatan yang bertujuan untuk memperkenalkan Universitas Kristen Maranatha pada siswa SMA berprestasi kelas XI. Siswa dari berbagai sekolah yang terpilih, diajak untuk menonton bersama film Guardian of the Galaxy Vol. 2  yang tengah tayang di bioskop. Acara menonton bersama ini diadakan pada Minggu, 7 Mei 2017 bertempat di CGV Blitz Bandung Electronic Center. Perwakilan sekolah yang hadir didampingi oleh guru pendamping. Peserta yang hadir sejumlah 150 siswa berasal dari SMAK Trimulia, SMA Santa Maria I, SMAk 2 BPK Penabur, SMA Taruna Bakti, SMAK Kalam Kudus, SMA Santo Aloysius Sultan Agung, SMAK 3 BPK Penabur, SMA Santa Maria 2, SMAK Yahya, SMA Talenta, SMAK BPK Holis, SMAN 3, dan SMA Trinitas. Sebelum film dimulai, para siswa diberi pertanyaan seputar film Guardian of the Galaxy Vol. 2 yang akan disaksikan. Pertanyaan yang diberikan adalah momen dan kalimat dalam film yang paling berkesan beserta alasannya.

IMG_9557

“Momen yang paling berkesan adalah disaat Yondu memberikan baju ruang angkasa kepada Peter walaupun dia akan meninggal. Di scene itu tergambar jelas bagaimana perasaan sayang dan pengorbanan terbesar dari Yondu kepada Peter walaupun dia bukan anak kandungnya. Terkadang kita tidak akan mengorbankan sesuatu kepada orang lain, apalagi nyawa, tapi Yondu membuktikan dia sanggup mengorbankan nyawanya. Pengorbanan Yondu itu membuat Peter sadar kalau Yondu adalah ayahnya walaupun bukan ayah kandung, dari saat itu Peter menyadari kalau sesuatu yang selama ini dia cari ternyata ada disampingnya. Scene ini mengajarkan kita untuk rela berkorban dan menghargai pengorbanan yang diberikan orang lain sekecil apapun itu. Sedangkan kalimat yang berkesan adalah “I did it because i want to” yang diucapkan oleh tokoh Rocket. Kutipan itu adalah alasan paling sederhana untuk melakukan sesuatu. Kita cenderung mengurungkan niat untuk melakukan sesuatu jika tahu adanya kemungkinan untuk gagal. Rocket mengajarkan kita jangan takut melakukan hal yang kita inginkan agar tidak menyesal”, jawaban ini membawa Shania Grace , siswa asal SMAK 2 BPK Penabur, meraih Juara I.

IMG_9273

Sedangkan Juara II diraih oleh siswa asal SMA Negeri 3 Bandung bernama Rachmaningtyas SHP. Ia menjawab, “Adegan yang berkesan adalah ketika Yondu memilih untuk menunggu Peter yang sedang bertarung dengan Ego dan membawanya ke atas serta berkorban dengan memberi pelindung atau alat bernafas untuk Peter, alasannya adalah terkadang kita terlalu egois dan menuntut kepada orang yang dengan tulus memberikan kasih sayang kepada kita, sehingga kita tidak menyadari bahwa mereka rela berada di sekitar kita dan berkorban untuk kita, tidak peduli seperti apa penampilan orang itu, tidak peduli seperti apa pekerjaan orang itu, yang jelas untuk menyayangi sesama berasal dari hati nurani, serta kita tidak boleh menghakimi seseorang dari penampilannya. Dan kalimat yang berkesan adalah kutipan dari tokoh Peter Quill diatas mengingatkan bahwa, kita harus selalu bersyukur atas apa yang kita miliki, karena kita baru sadar ia berharga setelah kita kehilangannya”.

Juara III diraih oleh Rachelia Servigianti, siswa asal SMAK BPK Penabur Holis. Rachel mengungkapkan, “adegan yang paling menarik menurut saya adalah pada saat tokoh Groot diminta tolong untuk mengambilkan kepala panah milik Yondu dan menaruh bom peledak di pusat kekuatan Ego. Kenapa? Karena bosan kita lihat meski Groot memiliki ukuran badan yang kecil tapi Groot sangat berguna dan mau diajar. Terkadang kita suka memandang sebelah mata orang-orang yang ‘kurang’ dibanding kita, misalnya dalam hal kepintaran, keterbatasan fisik, ekonomi dsb. Padahal bisa saja orang-orang seperti itu sebenarnya memiliki sesuatu yang tidak pernah kita duga. Dan kalimat yang berkesan adalah “Actually the thing you’re looking for your life is actually by your side” oleh Peter Quill”.

Ketiga orang siswa yang ikut berpartisipasi dalam kegiatan ini diberi apresiasi. Masing-masing mendapat hadiah, karena benar-benar mengikuti jalannya film. Salah satu hal yang menarik ketika tim panitia datang mengunjungi SMAK BPK Penabur Holis untuk memberikan hadiah pada Rachel. Ia sangat terkejut, karena ketika pemenang diumumkan, ia sama sekali tidak tahu. “Jujur, ini sangat surprise. Awalnya saya mengira saya mendapatkan masalah tapi ternyata saya dapat hadiah.” Seru Rachel sambil tertawa dan sontak membuat panitia turut bahagia.

IMG_9579

Menurut Shania, kegiatan Lalajo Bareng Maranatha ini sangat menarik. “Acara ini dapat membuat orang yang masih bingung mau kuliah dimana jadi bisa tahu. Dan lebih menarik orang untuk berkuliah di Universitas Kristen Maranatha. Fakultas dan Program Studinya bervariasi. Selain itu, terdapat program student exchange buat siswa yang ingin belajar ke luar negeri tapi takut harus membayar dengan biaya yang mahal”. (vir)

12 May 2017