Kelompok Bidang Keahlian Optimisasi Sistem Industri atau KBK OSI Program Sarjana Teknik Industri Universitas Kristen Maranatha kembali melangsungkan pengabdian kepada masyarakat (abdimas). Abdimas yang diselenggarakan secara daring melalui platform Zoom pada 26 Januari 2024 ini berupa pelatihan penerapan Kaizen di PT Kahatex. Tema abdimas yang dibawakan adalah “Pelatihan Penerapan Kaizen dalam Upaya Meningkatkan Kinerja Perusahaan di PT Kahatex Bandung”.
Selain untuk memenuhi salah satu tridarma perguruan tinggi, abdimas kali ini juga diadakan guna menambah wawasan karyawan PT Kahatex mengenai Kaizen yang berkelanjutan. Vivi Arisandhy, S.T., M.T., selaku Ketua Pelaksana menjelaskan, “Kaizen diartikan sebagai perbaikan yang terus menerus dilakukan. Mitra dalam hal ini adalah PT Kahatex, harus selalu melakukan perbaikan terus menerus atau continuous improvement agar dapat bersaing dengan industri sejenis.” Ia juga melanjutkan bahwa Kaizen direalisasikan menggunakan siklus plan-do-check-action (PDCA) secara terus menerus.
PT Kahatex adalah sebuah perusahaan besar terintegrasi yang bergerak di bidang tekstil. Beberapa produk akhir yang dihasilkan adalah chip polyester, benang, kain, pakaian, kaos kaki, serat polyester, selimut, pewarna kain, dan produk tekstil lainnya. Lokasi pabriknya berada di beberapa wilayah di Jawa Barat, seperti Cijerah-Bandung, Rancaekek-Sumedang, dan Solokan Jeruk-Majalaya. Beberapa produk ternama yang dikembangkan dan diproduksi oleh PT Kahatex di antaranya Adidas, H&M, S.Oliver, C&A, Muji, GU, dan lainnya.
Dalam pelaksanaan program, Vivi mengikutsertakan beberapa dosen dan mahasiswa dalam tim, yakni Ir. Kartika Suhada, M.T.; Victor Suhandi, S.T., M.T., Ph.D.; Rainisa Maini Heryanto, S.T., M.T.; David Try Liputra, S.T., M.T.; Florence Leony, S.T., M.Sc.; Warren Evander Santoso, Nadia Natalia Suwandi, Dedi Marcell Banjarnahor, Rheakova Sarita Manuela, dan Dioren Tri Paganta. Pelaksanaan abdimas PT Kahatex direncanakan akan berlangsung selama lima minggu. Kegiatan terdiri dari persiapan awal, persiapan pelatihan, pelatihan, penyusunan serta pengumpulan laporan dan luaran.
Terdapat dua materi yang disampaikan, yaitu pemahaman konsep Kaizen yang dibawakan oleh Kartika, serta pemahaman konsep 5W+1H dan contoh penerapannya oleh David. Kedua materi ini diharapkan dapat menjadi solusi untuk meningkatkan efisiensi perusahaan secara umum dan peningkatan kualitas proses produksi. Melalui abdimas ini, Vivi berharap perguruan tinggi dapat berperan serta dalam membantu mitra dalam upaya melakukan perbaikan secara terus menerus. (vir/gn)
