Pusat Bahasa Mandarin (PBM) Universitas Kristen Maranatha turut serta mengadakan perayaan Mid-Autumn Festival pada Kamis, 12 September 2019. Festival yang di negara asalnya, Tiongkok, disebut dengan Zhōngqiūjié ini biasa dirayakan untuk menyambut musim gugur setiap tahunnya. Di Indonesia sendiri biasanya dirayakan oleh etnis Tionghoa dengan sebutan Festival Lampion atau Festival Kue Bulan.
Acara yang diselenggarakan di Student Center, area Chinese Corner, Gedung Grha Widya Maranatha lantai 1 dimeriahkan dengan beberapa rangkaian acara. Di antaranya adalah talk show mengenai pengenalan legenda dan puisi festival kue bulan, tarian tradisional yang dibawakan oleh salah satu native yang ada di PBM, demo pembuatan snow skin mooncake yang masih belum banyak terdapat di Indonesia, dan demo menghias lampion. Selain dihadiri oleh mahasiswa dan staf UK Maranatha, kegiatan ini juga diramaikan dengan kedatangan siswa dari beberapa sekolah dasar dan mahasiswa Universitas Jenderal Achmad Yani dan Universitas Padjadjaran, Bandung.
Septerianie S., B.A., M.TCSOL. selaku Direktur PBM memberi penjelasan bahwa tujuan acara ini adalah untuk memperkenalkan salah satu dari kebudayaan Tiongkok yang tidak asing dan sering dirayakan di Indonesia setiap tahunnya. “Kami harap semua yang hadir dapat semakin mengenal budaya Tiongkok, terutama untuk hari raya kue bulan. Selain itu dapat tertarik dengan kebudayaannya, juga tertarik untuk mempelajari bahasanya,” ujar Septerianie. (lc)