Jejaring Perguruan Tinggi Nusantara atau Nationwide University Network in Indonesia (NUNI) menyelenggarakan NUNI International Seminar Series #6 pada tanggal 11-12 Mei 2023. Seminar ini menarik lebih dari 300 peserta di setiap sesinya yang terdiri atas mahasiswa dan dosen universitas anggota NUNI, serta masyarakat umum. Universitas Kristen Maranatha bekerja sama dengan Binus University, Universitas Atma Jaya, Universitas Islam Indonesia, dan tiga universitas lainnya dalam mengadakan seminar series online melalui platform Zoom yang merupakan kolaborasi pertama kalinya dalam menyelenggarakan seminar tersebut.

Mengangkat tema “Transforming Tomorrow: Harnessing the Power of Youth for UN SDGs”, Direktur Kemitraan yang menjadi salah satu moderator seminar, Dr. Surya Setyawan, S.E., M.Si., menjelaskan bahwa seminar series ini diselenggarakan untuk membangun hubungan yang baik antaranggota NUNI. Melalui kerja sama ini, ia berharap agar anggota NUNI dapat saling mengenal, bekerja sama dengan efektif, serta mewujudkan kolaborasi yang lebih baik di masa depan.

Selain itu, Ketua Bidang Relasi Internasional, Prasasti Tria Danarti, B.A., menyampaikan bahwa seminar series ini tidak hanya bertujuan untuk menciptakan ikatan positif di antara anggota NUNI maupun mitra internasional, tetapi juga sebagai platform untuk saling berbagi pengetahuan. “Secara keseluruhan, seminar series ini fokus membahas SDGs (Sustainable Development Goals), dengan tujuan agar kita dapat memahami bagaimana kita dapat berkontribusi terhadap lingkungan. Diharapkan seminar ini dapat meningkatkan pengetahuan peserta, terutama mahasiswa,” tambahnya.

Baca juga: UK Maranatha Ikuti Penandatanganan Akta Pendirian NUNI

Rangkaian seminar ini terdiri atas tujuh sesi dengan delapan pembicara yang berasal dari mitra dan universitas yang bekerja sama dengan NUNI. Pada hari pertama, Assoc. Prof. Hariyanto Gunawan (Chung Yuan Christian University) memberikan materi “Technology integration for SDGs with Application in Industry”; Dr. Nurulshyha Binti MD Yatim (Universiti Kuala Lumpur) menyajikan materi “Youth Empowerment in Supporting SDGs”; Dr. Akinyika Akinyoade (Universiteit Leiden) membawakan materi“Africa’s Youth: The Demographic Dividends and Dilemmas, and Options for Development”; Prof. Tomoatsu Kayano (Hokusei Gakuen University) membahas materi “Fair Trade: A Way to Harness the Power of Youth for UN SDGs”.

Pada hari kedua, Albert Valentine, Ph.D. (University of Guam) memaparkan materi “Developing Future Leaders to Oversee a Future World”. Kemudian, Machimontorn Promtong, B.Eng., M.Eng., Ph.D. (Mahidol University) menyajikan materi “Utilizing Essential Physics and CFD Technique to Improve Energy Efficiency in Engineering Applications”. Setelah itu, Assoc. Prof. Dr. Cheema Soralump (Ph.D.) (Kasetsart University) menjabarkan materi “Life Cycle Thinking Concept”. Terakhir, Richard Jones (Indorama Ventures) mempresentasikan materi “Understanding Plastics, Global Warming, and Sustainable Activities”.

Selain presentasi, seminar ini juga memberikan kesempatan bagi para peserta untuk berinteraksi melalui ruang obrolan daring melalui sesi tanya jawab dengan para pembicara. Salah satu peserta, Alisha Salsabila, berharap agar lebih banyak orang yang memahami tujuan diselenggarakannya seminar ini sehingga generasi muda dapat lebih berperan aktif dalam membangun lingkungan yang sustainable di masa mendatang. (av/gn)

24 May 2023