Universitas Kristen Maranatha membuat gebrakan dengan menggelar acara “Nava Sajiva” Experience Space 2025, 12-16 Februari 2025. Opening ceremony diadakan pada 12 Februari 2025 di Paskal 23 Shopping Center, Bandung.

Gelaran yang baru pertama kali diadakan di Bandung ini memamerkan “experience space” yang dirancang oleh empat desainer interior dan arsitek ternama Indonesia, yakni Revano Satria (RSI Group International), Sora Annisa (SA Studio), Angelina Deviana (Verich Design), dan Tara Claudia (Boon Studio).

Yudita Royandi, S.T., S.Ds., M.Ds., HDII, Wakil Ketua Panitia Nava Sajiva 2025 mengatakan bahwa Nava Sajiva experience space akan memberikan pengalaman istimewa bagi para pengunjung.

Experience space ini dibangun untuk memberikan pengalaman visual, audial, taktil, dan lain-lain, yang dapat dirasakan langsung saat itu juga, bahkan dapat membawa memori ke masa lalu,” jelasnya.

Karya rancangan keempat desainer itu diwujudkan dalam bentuk ruang-ruang interior dengan skala satu banding satu, dengan penggunaan material serta furnitur pilihan dari brand-brand ternama nasional dan internasional.

Selama lima hari penyelenggaraan, pengunjung dapat merasakan langsung ruang-ruang experience space tersebut, untuk mendapatkan pengalaman ruang yang unik sesuai konsep yang diusung oleh masing-masing desainer.

Selain itu, para pengunjung juga dapat mengikuti berbagai kegiatan talkshow dan diskusi seputar topik desain interior, arsitektur, juga teknologi. Rangkaian acara juga diisi dengan stage performance yang ditampilkan oleh mahasiswa unit kegiatan serta siswa-siswi dari beberapa sekolah sekitar Bandung.

 

Baca juga: Nava Sajiva Experience Space 2025 Day 1

 

Kolaborasi dan Kebaruan

Nava Sajiva adalah sebuah gelaran kolaborasi banyak pihak, melibatkan dunia akademik dari bidang keilmuan desain, arsitektur, teknik, hingga teknologi informasi. Acara ini juga merupakan hasil kolaborasi dengan pihak industri, kalangan praktisi dan profesional, juga asosiasi profesi.

Nama “Nava Sajiva” dipilih untuk mewakili jiwa kolaborasi dan kebaruan yang dihadirkan melalui seluruh rangkaian acara. Berasal dari bahasa Sanskerta, Nava berarti baru, terkini, modern, sedangkan Sajiva (Sajeeva) berarti hidup, bersemangat.

Universitas Kristen Maranatha melalui Fakultas Humaniora dan Industri Kreatif serta Fakultas Teknologi dan Rekayasa Cerdas bersama dengan seluruh mitra industri, praktisi, dan asosiasi profesi berupaya menghadirkan semangat kebaruan melalui kolaborasi lintas pihak dalam kegiatan Nava Sajiva 2025.

“Maranatha sangat mendukung kolaborasi tidak hanya lintas bidang ilmu, tapi juga multipihak. Hari ini kita bisa rasakan kolaborasi Maranatha dengan industri-industri top Indonesia bahkan brand internasional,” ungkap Prof. Ir. Sri Widiyantoro, Ph.D., IPU, Rektor Universitas Kristen Maranatha.

Kegiatan kolaborasi seperti Nava Sajiva diharapkan dapat memacu inovasi dan dapat mendukung perkembangan industri kreatif khususnya di Bandung dan Jawa Barat. “Universitas dapat menjadi motor untuk perkembangan dan inovasi, yang dapat mendukung industri kreatif untuk lebih maju lagi,” kata Prof. Sri.

Sementara itu, Iwan Santosa, S.T., M.Kom., MIPR, Ketua Bidang Media, Komunikasi, dan Humas Maranatha mengatakan bahwa Nava Sajiva Experience Space 2025 adalah gelaran perdana yang akan menjadi kebanggaan bersama.

“Kolaborasi yang cukup masif seperti ini bisa jadi perwujudan tridarma yang berdampak baik bagi banyak pihak. Salah satunya, mahasiswa dapat merasakan terlibat bekerja dengan para desainer profesional, terjun langsung berinteraksi dalam proyek yang melibatkan pihak industri secara langsung,” katanya.

 

Baca juga: Gebrakan Kolaborasi Desain Interior “Nava Sajiva” Dibuka di Kampus Maranatha

 

Keterlibatan Mahasiswa dan Brand Ternama

Salah satu yang ikut terlibat dalam proses perancangan bersama desainer adalah Alfiero Mikasrio, mahasiswa Program Sarjana Desain Interior Maranatha. Ia mengaku mendapatkan banyak ilmu dari pengalamannya bekerja dalam event Nava Sajiva ini.

“Saya dapat berinteraksi langsung dengan desainer terkemuka, membantu membuat 3D modeling, mendapat ilmu cara membuat BOQ (bill of quantity), cara berkomunikasi dengan kontraktor, bagaimana cara desainer menanggapi masalah di site, dan masih banyak lagi,” ungkapnya.

Selain Alfiero, ada tujuh orang mahasiswa lainnya yang berkesempatan bekerja langsung berdampingan dengan keempat desainer. Mereka juga terlibat sebagai perancang bagian entrance, stage, VIP lounge, dan flooring di area atrium Paskal 23, dengan bimbingan dan supervisi dosen mereka, Lisa Levina K. Jonathan, A.Md.Li., S.Sn., M.Ds.

“Delapan orang itu yang terlibat langsung dengan empat desainer, tapi total mahasiswa yang terbagi dalam berbagai divisi jauh lebih banyak lagi,” kata Iwan. Selanjutnya, ia mengatakan bahwa pentingnya kolaborasi juga dirasakan oleh pihak industri dan asosiasi yang menjadi mitra atau sponsor.

Tidak tanggung-tanggung, belasan brand ternama ikut berpartisipasi, antara lain adalah MOIEHAUS, Roman, TACO, dan Smart Home Technology (HOMETECH). Dukungan juga diberikan oleh asosiasi profesi, yaitu Ikatan Arsitek Indonesia (IAI) dan Himpunan Desainer Interior Indonesia (HDII).

“Seiring semangat Nava Sajiva, yakni semangat kebaruan dan inovasi, semoga gelaran akbar ini dapat menghadirkan pengalaman baru bagi warga Bandung, juga dapat memantik inovasi dan kreativitas di tengah kota kreatif ini,” pungkas Iwan.

12 February 2025