Mahasiswi Program Sarjana Psikologi Universitas Kristen Maranatha, Nadhira Mauzi Azzahra (2130154), berhasil menjadi Finalis Duta Bahasa Jawa Barat 2023 pada ajang Pemilihan Duta Bahasa Jawa Barat 2023. Perlombaan ini diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) secara online pada 4 April-19 Mei 2023, kemudian dilanjutkan secara on-site pada 21 Juni 2023 di Hotel Aston Tropicana, Bandung.
Pemilihan Duta Bahasa Jawa Barat 2023 merupakan sebuah ajang tahunan yang diadakan oleh Balai Bahasa Jawa Barat. Tujuan kegiatan ini adalah meningkatkan kebahasaan dan kesastraan bahasa Indonesia pada generasi muda, pelestarian bahasa daerah, serta meningkatkan kemampuan berbahasa asing, guna memajukan peran bahasa Indonesia di tingkat internasional. Pada penyelenggaraan tahun ini, Pemilihan Duta Bahasa Jawa Barat mengangkat tema “Dinamika Bahasa dan Sastra dalam Perkembangan Ilmu dan Teknologi”.
Ajang pemilihan diikuti oleh mahasiswa dari berbagai kampus di Indonesia, di antaranya UK Maranatha, Universitas Katolik Parahyangan, Universitas Bina Nusantara, Universitas Padjajaran, Universitas Indonesia, Universitas Pendidikan Indonesia, Institut Pertanian Bogor, dan lainnya.
Dalam proses perlombaan, peserta harus mengikuti tiga tahapan, pada tahap awal seleksi 100 besar dengan mengerjakan psikotes, tes kemampuan berbahasa Indonesia, dan menulis esai tiga bahasa. Kemudian, terdapat wawancara mengenai project yang telah dibuat dalam tiga bahasa, yaitu bahasa Indonesia, Inggris, dan Sunda. Tahap kedua, peserta mengerjakan tes kemampuan berbahasa Indonesia, wawancara publik, dan unjuk bakat. Terakhir, yaitu , peserta kembali mengikuti wawancara krida, pengalungan samir sebagai tanda dari keluarga ikatan duta bahasa, dan sesi tanya jawab.
Isu yang diangkat oleh Nadhira adalah mengenai cara meningkatkan literasi pada anak muda, terutama kepada anak-anak atau orang-orang yang tidak memiliki kesempatan mengakses buku-buku, pendidikan formal, dan teknologi. Ia menyadari bahwa literasi merupakan salah satu dasar terpenting yang perlu dijaga dan ditingkatkan. “Adanya perubahan teknologi saat ini dapat memberikan impact positif, terutama dalam literasi digital. Namun, perlu disadari bahwa masih banyak orang-orang yang tidak memiliki kesempatan merasakan teknologi. Maka dari itu, saya sebagai anak muda perlu rasanya membantu meningkatkan literasi masyarakat,” tuturnya.
Nadhira juga menjelaskan, peran teknologi saat ini dapat menjadi keuntungan dalam mempertahankan penggunaan bahasa Indonesia sebagai identitas negara. “Anak muda seharusnya dapat menjadikan hal tersebut peluang dalam mempromosikan dan meningkatkan bahasa Indonesia hingga ke tingkat internasional,” ujarnya. Ia juga mengungkapkan dan mengajak masyarakat Indonesia untuk merasa bangga karena pada 20 November 2023 bahasa Indonesia resmi ditetapkan sebagai bahasa resmi dalam Konferensi Umum PBB UNESCO.
Dengan terpilih sebagai Finalis Duta Bahasa Jawa Barat, Nadhira berharap ajang ini dapat menjadikanya pribadi yang inspiratif dan mampu memberikan kontribusi bagi masyarakat, khususnya dalam hal bahasa dan budaya. Tak hanya itu, ia juga berharap ajang ini dapat menyatukan mahasiswa dan menunjukkan kualitas pendidikan UK Maranatha.
“Untuk teman-teman mahasiswa, saya berharap ajang ini kiranya dapat menumbuhkan semangat dalam memberikan inspirasi atau pun aspirasi dari hal yang diminati. Untuk Universitas, saya berharap dapat menjadi perwakilan yang baik dalam menunjukkan kualitas pendidikan, serta memberikan dampak positif terhadap citra Universitas Kristen Maranatha,” ungkap Nadhira. (sn/vir)