Universitas Kristen Maranatha berkesempatan mengelola hibah dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) Republik Indonesia dalam bentuk pendanaan program penelitian kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) dan pengabdian masyarakat berbasis penelitian hasil penelitian dan purwarupa perguruan tinggi swasta (PTS). Salah satu program yang dilakukan adalah pengembangan Eco-Village yang melibatkan dosen dan mahasiswa melalui kelas pembelajaran bersama dalam team-based project. Kegiatan ini telah berlangsung dengan beberapa tahap dimulai pada bulan November – Desember 2021 dan berkelanjutan hingga Februari 2022.
Proyek ini diimplementasikan pada salah satu desa binaan UK Maranatha, yaitu Dusun Stamplat, Lembah Indragiri, Ciwidey, Kabupaten Bandung. Kegiatan “Implementasi MBKM dalam Mengembangkan Dusun Stamplat sebagai Desa Mandiri Berbasis Eco-Village” ini melibatkan kolaborasi multidisiplin antara Program Sarjana Teknik Sipil, Program Sarjana Teknik Elektro, Program Sarjana Teknik Industri, Program Sarjana Sistem Komputer, dan Program Sarjana Arsitektur.
Baca juga: Maranatha Implementasikan MBKM dalam Mengembangkan Dusun Stamplat
Lewat proyek ini, dosen dan juga mahasiswa melakukan riset sederhana untuk menemukan permasalahan di masyarakat yang kemudian dilanjutkan dengan pemberian solusi agar desa binaan dapat menjadi dusun mandiri berbasis eco-village dan dapat membantu masyarakat dalam meningkatkan kesejahteraan. Luaran yang dihasilkan kegiatan ini adalah geo-location, virtual tour, energi terbarukan dari tenaga matahari dan air.
Dosen Fakultas Teknik Maranatha, Cindrawaty Lesmana, S.T., M.Sc.(Eng)., Ph.D. selaku Ketua Peneliti menjelaskan bahwa pembangunan eco-village ini mendukung indikator kinerja utama (IKU) tujuh MBKM, yaitu menciptakan kelas yang kolaboratif dan partisipatif dengan pembelajaran yang berfokus pada mahasiswa (student centered learning). Selain itu, kegiatan ini memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk menerapkan ilmunya di luar kelas serta mengembangkan kreativitas, inovasi, kepribadian, dan kebutuhan masing-masing.
Ia juga mengatakan, “Upaya pembangunan ini menjadi pemenuhan rencana strategis (renstra) UK Maranatha dalam hal pengabdian kepada masyarakat, khususnya prioritas ‘Praktik yang Mendukung Keberlanjutan (Sustainability)’. Hasil penelitian dan purnarupa perguruan tinggi yang selaras dengan rencana UK Maranatha sebagai research-based university ini langsung diterapkan dan dimanfaatkan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat.”
Dede selaku Kepala Dusun Stamplat sangat menyambut baik pelaksanaan implementasi MBKM yang dilakukan UK Maranatha. Ia berharap agar program ini dapat dilakukan secara berkesinambungan sehingga Dusun Stamplat dapat berkembang menjadi desa mandiri yang berbasis eco-village dengan tetap mempertahankan kearifan lokal Dusun Stamplat.
Para mahasiswa yang terlibat dalam kegiatan ini merasa antusias untuk mencoba hal baru. Cindrawaty menambahkan, “Bantuan pendanaan program penelitian kebijakan MBKM dan pengabdian masyarakat berbasis hasil penelitian dan purwarupa PTS ini memberi peluang baru kontribusi perguruan tinggi bagi masyarakat sekitar, secara khusus dalam meningkatkan kualitas pembangunan pedesaan.” (gn)
Foto: dok. Fakultas Teknik UK Maranatha
