Raden Shafira Destiana, mahasiswi Program Sarjana Manajemen Universitas Kristen Maranatha angkatan 2017 berhasil mencetak prestasi sebagai pemenang Top 5 International Creativity Competition 2020, Kategori News Casting. Kompetisi ini diselenggarakan oleh International Class Academic Office, Universitas Telkom, dan diikuti oleh 310 peserta yang berasal dari 18 negara.

Keikutsertaan Shafira dalam kompetisi ini berawal dari informasi yang ia dapat dari dosennya, Susanti Saragih, S.E., M.Si. Kategori yang diikutinya merupakan kategori News Casting Competition dengan tema “Corona Virus Disease 2019”.

“Karena tertarik, saya mengikuti lombanya dan mulai membuat script-nya,” tuturnya. Materi yang ia kumpulkan sebagai materi lomba adalah video berdurasi lima menit dengan subjudul “Cooperation Indonesia and Singapore” dan “How International Student Facing Covid-19“. Dalam proses shooting video, Shafira dibantu oleh kakaknya. Sedangkan untuk proses video editing dikerjakan oleh Shafira sendiri dengan bermodalkan ponsel.

Pengumuman pemenang diselenggarakan secara daring dalam acara Online Ceremony pada tanggal 24 Juni 2020. Shafira mengungkapkan, walau tidak berhubungan dengan bidang studinya, melalui kompetisi ini ia dapat belajar untuk menjadi seorang news anchor yang baik. Selain itu, koneksinya pun bertambah karena ia berkesempatan untuk bersosialisasi dengan peserta lain yang berasal dari universitas bahkan negara lain yang juga sedang mengikuti kompetisi ini. “Sebuah pengalaman yang luar biasa, saya bisa membangun relasi dengan orang luar dan berteman baik dengan salah satu participant yang merupakan orang hebat berasal dari Prancis yang mewakili universitasnya di Tiongkok,” tuturnya.

Selain Shafira, ada pula Luthfia Aufanzylla, mahasiswi Manajemen 2017 yang juga mengikuti kompetisi yang sama, tetapi dalam kategori yang berbeda. Luthfia mengikuti kompetisi dengan kategori Video Competition dan berhasil masuk dalam posisi Top 7.

Luthfia mengungkapkan, ini merupakan kali pertamanya mengikuti lomba berskala internasional. Ia mengawali kompetisi dengan perasaan tidak percaya diri, tetapi tetap mempersiapkan dan menjalani kompetisi dengan sebaik mungkin. Materi video yang berhasil membawanya dalam posisi sepuluh besar ini berjudul “Me Coping Pandemic” dengan mengangkat konsep daily vlog.

Luthfia berpesan untuk orang-orang yang juga ingin berprestasi dalam suatu kompetisi. “Terkadang kita tidak mau mencoba sesuatu yang baru karena takut gagal, padahal ketakutan itu kita sendiri yang buat. Yang perlu dilakukan adalah just go. Your mind is your only limit,” ucapnya.

Selamat atas prestasi yang telah dibuat, Shafira dan Luthfia! (gn)

Foto: dok. Raden Shafira Destiana dan Luthfia Aufanzylla

7 July 2020