Mahasiswa Program Sarjana Sastra Inggris Universitas Kristen Maranatha, Anisa Efani (1841043), berhasil meraih Juara Harapan Badan Koordinasi Kemahasiswaan Perguruan Tinggi Kristen di Indonesia (BK2PTKI) dalam Lomba Video Kreatif Universitas HKBP Nommensen, Medan, yang diadakan pada bulan Juni 2021. Dalam lomba ini, para peserta harus membuat video berdurasi dua menit, dengan tema “Cara Belajar Kreatif di Era Pandemi Covid-19”, dan mengunggahnya di akun Instagram peserta sesuai dengan ketentuan yang diterapkan pihak penyelenggara.
Anisa mengaku bahwa saat ini, ia sedang menekuni bidang editing. Lomba ini menjadi salah satu pilihannya untuk melatih kemampuan dan menambah pengalamannya dalam bidang tersebut. Selain itu, alasannya mengikuti lomba ini adalah karena ia tertarik dengan tema yang ditawarkan. “Melihat tema dari lomba itu sendiri, yaitu tips belajar, saya pikir akan baik jika saya membagikan cara belajar kepada orang lain,” jelasnya.
Dalam keikutsertaannya, ia membuat video berjudul “The Pomodoro Technique” yang menceritakan mengenai teknik manajemen waktu dengan menggunakan pengatur waktu untuk membagi pekerjaan menjadi beberapa interval, berdurasi sekitar 25-30 menit, dan dipisahkan dengan jeda singkat. Teknik ini dikembangkan oleh Francesco Cirillo pada akhir tahun 1980-an.
Anisa menggunakan konsep video blog dengan menunjukkan beberapa langkah penerapan teknik ini dalam kegiatan belajar. Meskipun terdapat beberapa kendala dan kesulitan dalam proses editing video, Anisa mampu menyelesaikan videonya setelah melewati proses usaha dan pembelajaran mandiri.
Ia berharap, dirinya akan menjadi pribadi yang semakin berkembang dan selalu ingin mempelajari hal-hal baru. Ia juga berharap mahasiswa UK Maranatha lainnya dapat terinspirasi untuk terus belajar dan mencari pengalaman baru, serta memanfaatkan waktu sebaik mungkin untuk terus berkembang. “Untuk teman-teman mahasiswa, terus belajar dan mencari pengalaman sebanyak-banyaknya. Kita bersama-sama memanfaatkan waktu sebaik mungkin untuk menjadi lebih baik lagi,” tuturnya. (ra/gn)
