Tim pengabdian kepada masyarakat (PKM) Program Sarjana Akuntansi Fakultas Universitas Kristen Maranatha memberikan pelatihan dan pendampingan sistem informasi akuntansi pada sebuah organisasi sosial Jujur Ministry. Kegiatan PKM berlangsung pada 22 dan 29 November 2024 di Gereja Bethel Indonesia (GBI) Aruna Bandung. Tema PKM pada pelaksanaan kali ini adalah “Implementasi Kewajiban Perpajakan Pada Yayasan Jujur Ministry”.

Jujur Ministry merupakan yayasan yang bergerak dalam bidang kemanusiaan dan bertugas untuk membantu masyarakat ekonomi lemah. Yayasan ini didirikan pada 1 April 2021 ketika masa pandemi Covid-19 oleh Pdp. Thomas Lukiman, S.Th. dan Henny Liana, S.Th., yang merupakan pekerja di GBI Aruna, Bandung. Beberapa kegiatan yang rutin diadakan oleh Jujur Ministry, di antaranya adalah memberikan sarapan gratis, memberikan bantuan dana pendidikan bagi siswa, dan membantu renovasi rumah bagi masyarakat yang membutuhkan. Mereka juga memiliki bisnis penjualan minyak kayu putih yang seluruh hasil penjualannya digunakan untuk kegiatan sosial.

Endah Purnama Sari Eddy, S.E., M.Ak., Ak., CA., BKP., selaku Ketua Tim PKM mengatakan bahwa pencatatan setiap transaksi pada Jujur Ministry sudah mulai didokumentasikan dengan baik menggunakan aplikasi Excel, sesuai dengan pendampingan yang telah diberikan pada kegiatan pengabdian sebelumnya.

Baca juga: Jujur Ministry Ikuti Pelatihan Penyusunan Laporan Keuangan Oleh Fakultas Hukum dan Bisnis Digital

Masalah yang tengah dihadapi oleh Jujur Ministry adalah bagaimana melaksanakan kewajiban perpajakan dengan benar. Oleh karena itu, pada pengabdian kali ini Tim PKM memberikan pelatihan perpajakan bagi pengurus yayasan. Beberapa agenda yang dilaksanakan selama program pengabdian ini adalah persiapan pengajuan proposal, dilanjutkan dengan persiapan diskusi bersama Yayasan, kemudian mulai pelatihan perpajakan, lalu pembuatan luaran jurnal dan lainnya. Dalam sesi diskusi, Tim PKM dan Jujur Ministry membahas transaksi yang memiliki kewajiban perpajakan serta mengevaluasi progres yang telah dicapai sejauh ini.

Endah berharap, “Semoga pelatihan ini dapat menambah pengetahuan serta membantu Yayasan memenuhi kewajiban perpajakannya dengan benar.” (vir/gn)

9 January 2025