Japan Center Universitas Kristen Maranatha bersama dengan Universitas Aichi Shukutoku, Jepang, menyelenggarakan acara perkenalan program pertukaran pelajar pada Kamis, 22 Februari 2024 di Ruang H03B02, Gedung Grha Widya Maranatha. Kegiatan ini dihadiri oleh mahasiswa Program Sarjana Sastra Jepang, perwakilan Fakultas Bisnis dan Fakultas Teknologi Informasi.

Koordinator Japan Center, Prof. Eishi Hirose, Ph.D., Lit., mengatakan bahwa kegiatan ini memiliki tujuan  meningkatkan peluang belajar mahasiswa di luar negeri, serta memperkuat motivasi mereka untuk belajar di Jepang. Hal ini dilakukan dengan memberikan kesempatan kepada mereka untuk berinteraksi secara langsung dengan orang Jepang selama acara berlangsung. “Dengan mengundang perwakilan dari fakultas lain, saya berharap program pertukaran ini tidak hanya terbatas pada mahasiswa Program Sarjana Sastra Jepang, tetapi juga fakultas lain,” tambahnya.

Prof. Hiroko Yamamoto, salah satu dosen Universitas Aichi Shukutoku, turut hadir sebagai pembicara utama dalam kegiatan kali ini. Dalam pemaparannya, ia memberikan penjelasan mengenai program studi yang menawarkan kelas dalam bahasa Inggris bagi mahasiswa yang tidak menguasai bahasa Jepang di Universitas Aichi Shukutoku. Selain itu, ia juga mengatakan bahwa program pertukaran pelajar ini memungkinkan mahasiswa Maranatha untuk belajar selama satu hingga dua semester di Universitas tersebut.

Mahasiswa Program Sarjana Sastra Jepang sekaligus penerjemah dan pembawa acara, Sharah Lusia Kowela, menyatakan bahwa ia melihat kegiatan ini sebagai peluang untuk menerapkan keahlian berbahasa Jepang yang telah diperolehnya selama dua tahun. Tak hanya itu, Siennly Gloria Munara, mahasiswa Program Sarjana Sastra Jepang, berharap agar lebih banyak universitas luar negeri menjalin kerja sama dengan Maranatha sehingga mahasiswa dapat memiliki lebih banyak kesempatan untuk belajar di luar negeri.

“Dengan adanya program pertukaran ini, mahasiswa dapat mengimplementasikan pengetahuan dan pengalaman yang diperoleh dari studi di luar negeri sehingga mereka dapat kembali dan berkontribusi untuk membangun Indonesia, terutama Maranatha, agar menjadi lebih baik,” ucap Siennly. (av/gn)

25 March 2024