Mahasiswa Program Sarjana Teknik Sipil Universitas Kristen Maranatha berhasil meraih Bronze Medal pada kompetisi Futuristic and Prestige Research, Technology, and Art (FAPERTA) Fair 5, kategori Essay Presentation. Empat mahasiswa tersebut di antaranya adalah Sutantra Hartono (2221010), Ariel Marlon Anwar (2321028), Evodius Okki Verrel (2321020), dan Noviantri Laurensa (2321005). Ajang tahunan ini diselenggarakan oleh Sentosa Foundation di Universitas Dhyana Pura, Bali, pada 18-19 Mei 2024.

“Kompetisi ini merupakan salah satu momen yang tidak terlupakan bagi saya secara pribadi. Kami bersaing dengan berbagai universitas unggul dalam negeri dan berhasil membawa prestasi,” ungkap Sutantra.

FAPERTA Fair pada tahun ini mengangkat tema “Peran Inovator Muda untuk Menghadapi Persaingan Global Guna Menyongsong Indonesia Emas 2045”. Tim UK Maranatha membuat inovasi berjudul “Bendung Cipta Listrik”. “Bendung Cipta Listrik atau BCL ini merupakan inovasi teknologi bendung dalam mendukung ketahanan pangan di Indonesia,” tutur Sutantra. Ia juga melanjutkan bahwa esai yang dibuat memiliki tujuan untuk menciptakan bendung yang bersifat futuristik dan menggantikan bendung konvensional.

Menurut keterangan yang disampaikan oleh mahasiswa angkatan 2022 ini, banyak hal yang jadi pemicu bagi mereka menciptakan inovasi BCL, salah satunya adalah banyak sumber daya air di Indonesia yang belum dimanfaatkan secara maksimal. “Bahkan jauh dari kata maksimal. Oleh karena itu, dari keresahan tersebut, kami berpikir untuk membuat inovasi, lalu muncullah BCL,” tuturnya. Ia menjelaskan bahwa bendung ini mampu menghasilkan energi listrik dengan menggunakan teknologi mikrohidro, serta menerapkan konsep energi baru dan terbarukan (EBT) atau renewable energy sehingga lebih ramah lingkungan dan berkepanjangan.

Dalam mempersiapkan kompetisi ini, tentunya mereka tidak sendiri. Keempat mahasiswa tersebut didampingi oleh Robby Yussac Tallar, S.T., M.T., Dipl.IWRM., Ph.D. selaku dosen pembimbing. Sutantra mengatakan, “Peran Pak Robby sangat besar dalam mempersiapkan kami, baik itu secara mental maupun fisik dalam lomba yang kompetitif ini.”

Sebagai salah satu pemenang kompetisi, Sutantra berpesan bagi mahasiswa lain yang tertarik untuk mengikuti lomba, “Prinsipnya hanya satu, yaitu ‘mau’. Proses grinding dalam berlomba akan membentuk personal teman-teman yang tentunya akan bermanfaat bagi pribadi sendiri dalam jangka panjang. Hasil selalu akan menjadi bonus. Tetap semangat.” (vir/gn)

11 June 2024