Menjadi mahasiswa di fakultas kedokteran tentu merupakan impian banyak orang. Anda pun mungkin memimpikan untuk duduk di kursi perkuliahan di fakultas kedokteran agar nantinya bisa menjadi dokter yang mengemban tugas mulia. Namun, perkara biaya sering kali menjadi kendala. Padahal, kuliah kedokteran tidak melulu mengeluarkan biaya banyak, misalnya jika Anda mendapatkan beasiswa pendidikan.

 

Nah, di sini akan diuraikan tips mendapatkan beasiswa di fakultas kedokteran di Bandung. Sebagai salah satu kota dengan jajaran universitas ternama di Indonesia, Anda dapat menemukan beasiswa di fakultas kedokteran di Bandung dan mengecek persyaratannya. Yuk, kita simak uraiannya berikut ini.

Berprestasi di Bidang Akademik

Jika Anda ingin mendapatkan beasiswa di fakultas kedokteran di Bandung, tentu saja pertama-tama Anda harus memiliki prestasi di bidang akademik, lebih khusus lagi dalam bidang IPA atau Sains. Jika saat SMA Anda mengambil jurusan IPS, maka mustahil Anda bisa mendapatkan beasiswa di fakultas kedokteran. Persyaratan untuk lulus tes masuk jurusan kedokteran pun sangat sulit, bahkan bagi para pelajar dari jurusan IPA. Karena itu, tips pertama agar Anda dapat menerima beasiswa jurusan kedokteran adalah berprestasi di bidang akademik sains.

 

Selain standar nilai akademik, beberapa beasiswa juga biasanya menilai seberapa aktif dan seberapa banyaknya prestasi non-akademik Anda. Misalnya, Anda rajin mengikuti ekstrakurikuler yang berkaitan dengan sains selama bersekolah di SMA. Aktif di kegiatan ekstrakurikuler seperti Karya Ilmiah Remaja atau Palang Merah Remaja akan menjadi nilai plus bagi Anda jika ingin mendapatkan beasiswa kuliah di fakultas kedokteran di Bandung.

 

Lulus Tes Kesehatan dan Tidak Buta Warna

Selanjutnya, Anda juga harus sehat jasmani dan rohani agar bisa mendapatkan beasiswa kuliah di fakultas kedokteran. Hal ini karena sebagai penerima beasiswa, Anda diharapkan dapat berkontribusi dan aktif selama perkuliahan. Jika ada hal yang menghambat karena masalah kesehatan fisik dan mental, beasiswa Anda mungkin saja akan dicabut sehingga sejak awal Anda dipastikan untuk sehat secara fisik dan mental.

 

Selain itu, Anda juga tidak boleh buta warna, baik parsial maupun menyeluruh. Hal ini karena prosedur keselamatan kerja seorang dokter sangat erat kaitannya dengan warna. Mulai dari lampu di UGD, warna obat, hingga tanda penting di ruang operasi dan rawat, seluruhnya memiliki warna yang menandakan bagaimana penanganan harus dilakukan berdasarkan kategori warna tersebut. Bayangkan jika Anda tidak bisa membedakan warna tanda di ruang operasi, bisa saja nyawa pasien Anda melayang.

 

Lulus Psikotes

Kita sudah bicara soal kesehatan fisik, kini saatnya bicara tentang kesehatan mental. Jika Anda ingin mendapatkan beasiswa di fakultas kedokteran di Bandung, Anda perlu memastikan bahwa diri Anda sehat secara mental dengan melakukan psikotes. Seorang dokter harus memiliki mental yang sehat agar dapat merawat dan melayani pasien dengan baik. Jadi, pastikan Anda juga memiliki hasil psikotes yang baik agar bisa mendapatkan beasiswa, ya!

 

Nah, itu tadi tips mendapatkan beasiswa di fakultas kedokteran di Bandung. Sekarang, saatnya Anda memilih universitas di Bandung yang menawarkan beasiswa di jurusan kedokteran. Salah satu pilihan terbaik adalah Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Maranatha yang mengemban misi menciptakan calon dokter berkompetensi agar turut serta dalam perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi terapan di bidang kesehatan dan gizi medik.

 

Universitas Kristen Maranatha juga selalu menanamkan nilai-nilai kasih agar setiap lulusannya mampu mengabdi kepada masyarakat dan menjalankan tugas mulia sebagai dokter dengan penuh tanggung jawab. Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Maranatha kini telah mencetak lebih dari 3.000 alumni sebagai kampus terakreditasi A. Jika Anda tertarik untuk menjadi bagian dari Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Maranatha, Anda dapat mempelajari selengkapnya di med.maranatha.edu.

 

 

 

 

2 February 2022