Kebanyakan orang berpikir bahwa karier harus sejalan dengan jurusan kuliah yang mereka ambil. Seorang lulusan teknik sipil harus menjadi seorang kontraktor karena gemar mempelajari bangunan. Lulusan fashion design harus menjadi desainer karena gemar merancang busana. Faktanya, 80 persen orang Indonesia yang bergelar sarjana, tidak bekerja sesuai dengan jurusan kuliahnya. Hal tersebut diungkapkan oleh Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Makarim.
Banyak faktor yang menyebabkan seseorang bekerja tidak sesuai bidang dan jurusan kuliahnya. Jika Anda salah satunya, jangan berkecil hati! Karena sejatinya, ilmu yang Anda dapatkan tidak pernah sia-sia.
Menikmati Pekerjaan
Alumnus Program Sarjana Teknik Industri UK Maranatha, Auryn Thomas, kini sukses menjalankan bisnis yang ia bangun, yaitu Ryness Cake. Seperti namanya, Ryness Cake bergerak di bidang kuliner dengan memproduksi dan menjual kue basah tradisional.
Gemar melakukan travelling dan menjelajahi wisata kuliner, Auryn terinspirasi membangun bisnis ini. Meski tidak sesuai dengan jurusan kuliahnya, ia membuktikan bahwa kariernya saat ini berhasil mencapai kesuksesan dan menguntungkan. Ia juga menikmati pekerjaannya karena pada dasarnya baking telah menjadi salah satu hobinya sejak lama.
Baca kisah lengkapnya di Majalah Inspirasi Maranatha Edisi 24
Tetap Bersinar
Walaupun masuk pada bidang karier yang berbeda dengan jurusan kuliah, jangan pernah takut untuk menunjukkan keterampilan yang dimiliki. Kita harus membuktikan bahwa kita mampu untuk menyelesaikan pekerjaan apapun.
Bill Gates sama sekali tidak mengambil jurusan komputer ketika kuliah. Latar belakang pendidikan pendiri Microsoft ini justru di bidang hukum. Pada tahun keduanya berkuliah di Harvard University, Amerika Serikat, Bill Gates memutuskan untuk keluar dari kampus bergengsi tersebut. Setelah tidak berkuliah, pada 1975 ia memutuskan untuk fokus mendirikan Microsoft. Seiring berjalannya waktu, Microsoft terus mengalami perkembangan. Bahkan menurut data Forbes tahun ini, kekayaan Bill Gates berada di kisaran USD132,3 miliar atau lebih dari Rp1.900 triliun.
Bukankah ini berarti bahwa Bill Gates telah sukses mengalahkan jutaan orang yang memiliki latar belakang pendidikan di bidang bisnis? Jika saat itu Bill Gates tidak cukup berani untuk berhenti kuliah dan mulai merintis Microsoft, mungkin saat ini ia tidak akan menjadi salah satu orang terkaya di dunia.
Jangan ragu untuk bersinar, meskipun kita memiliki latar belakang pendidikan yang tidak sesuai dengan lingkungan kerja kita. Buktikan bahwa kita bisa bersaing dengan orang-orang yang justru menggeluti bidang pekerjaan tersebut selama mereka berkuliah. Dengan begitu, value yang kita miliki akan bernilai sangat mahal.
Belajar dari Pekerjaan
Mantan pekerja Google, Liz Wessel berpendapat jika jurusan kuliah tak terlalu penting di dunia kerja. Dilansir dari Study International, ia menyarankan agar orang lebih mencari pekerjaan yang bisa dinikmati bahkan jika tidak sesuai dengan bidang ilmu yang dipelajari. Hakikatnya, manusia perlu melewati proses belajar untuk dapat berkembang menjadi lebih baik. Tidak hanya di dalam kampus, selama kita hidup, kita akan dihadapkan dengan berbagai situasi yang memaksa kita untuk belajar hal baru.
Tidak ada ruginya jika kita masuk ke dunia kerja yang tidak sesuai dengan jurusan kuliah kita. Justru ini bisa menjadi kesempatan untuk kita memperkaya ilmu. Jika kita bijak, ilmu yang kita dapatkan selama berkuliah bisa diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari dan membantu kita menyelesaikan masalah yang terjadi di sekitar kita.
Komitmen Adalah Kunci
Biasanya orang yang merasa jurusan kuliah dan pekerjaannya tidak sejalan, memiliki dua pilihan. Tetap melanjutkan kariernya, atau berhenti dan memulai karier baru yang dianggap sesuai dengan skill dan passion yang dimiliki. Apapun jalur yang dipilih, semuanya pasti mengarah pada kesuksesan jika ada komitmen. Maka dari itu, tetaplah percaya bahwa semua yang kita kerjakan akan berhasil jika kita tetap tekun dan bersungguh-sungguh pada pekerjaan tersebut. (ra/gn)