Para dokter baru mengucapkan janji/sumpah dokter pada Upacara Sidang Terbuka Senat Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Kristen Maranatha, 5 November 2024. Upacara pengambilan janji/sumpah diselenggarakan di Auditorium Prof. dr. P. A. Surjadi, M.A., kampus UK Maranatha, Bandung.

Lulusan Program Profesi Dokter FK Maranatha yang mengikuti pengambilan janji/sumpah dokter pada hari ini sebanyak 56 orang. Seluruhnya telah lulus Uji Kompetensi Mahasiswa Program Profesi Dokter (UKMPPD).

Sebagian besar lulusan berhasil meraih nilai UKMPPD membanggakan. Nilai 80 ke atas pada UKMPPD CBT diraih oleh 27 lulusan, sedangkan pada UKMPPD OSCE diraih oleh sembilan lulusan. Mereka mendapatkan apresiasi khusus atas prestasi yang telah dicapai.

Penghargaan juga diberikan kepada tiga lulusan terbaik, yakni dr. Pangastuti Retno Ardiningrum (IPK terbaik); dr. Kinaya Manaek Lande (UKMPPD CBT terbaik); dan dr. Rania Setya Wulandari (UKMPPD OSCE terbaik).

 

Nilai UKMPPD Tertinggi

OSCE dan CBT UKMPPD adalah dua ujian yang sangat penting bagi mahasiswa program profesi dokter. Keberhasilan mereka dalam kedua ujian tersebut akan menentukan kelulusan mereka sebagai dokter.

Hampir seluruh peserta yang mengikuti ujian UKMPPD menyatakan bahwa kedua ujian tersebut bukan ujian yang mudah. Dua di antara mereka adalah dr. Evelyna Vania Mutiara dan dr. Ivana Lydia Naomi Mangunsong yang baru saja diambil janji/sumpahnya.

“Nilai rata-rata nasional tahun ini sekitar 64. Jadi, harus mendapat nilai di atas itu agar lulus,” kata Evelyna. “Mencapai nilai 70 saja sudah sangat berat,” kata keduanya kompak.

Lulusan UKMPPD CBT terbaik, dr. Kinaya memiliki pandangan agak berbeda. “Bagi saya pribadi, ujian CBT lebih sulit daripada OSCE, karena kita harus benar-benar memahami teori dan tidak boleh salah menjawab, apalagi ujiannya berhadapan dengan komputer,” ujarnya mengingat masa-masa ujian.

 

Mengabdi di Kampung Halaman

Kinaya mengaku, mendapatkan nilai tinggi pada UKMPPD CBT tidaklah mudah. Ia berlatih keras dan memperkuat teori-teori yang harus dihafal dan dipahami. Targetnya saat mengikuti ujian adalah memperoleh nilai minimal 80.

Lulusan dokter yang menempuh pendidikan SMA di Sekolah Lentera Harapan, Toraja ini cukup terkejut memperoleh nilai CBT tertinggi di antara seluruh dokter yang diambil sumpah pada hari ini. Nilainya mencapai 88,66.

Menyandang nilai tertinggi, Kinaya berharap kerja keras dan prestasinya dapat membantu memperlancar proses internship yang akan ia jalani dalam waktu dekat.

Setelah itu, Kinaya bercita-cita kembali ke kampung halamannya di Toraja. Ia ingin mengabdikan ilmu dan kemampuannya untuk membantu daerahnya yang masih minim dokter.

Ketua Bidang Media, Komunikasi, dan Hubungan Masyarakat UK Maranatha, Iwan Santosa mengucapkan selamat kepada seluruh dokter yang baru saja diambil sumpahnya hari ini. Ia mengapresiasi dan turut berbangga atas pencapaian para dokter baru Maranatha.

“Hampir setengah dari seluruh lulusan mendapat nilai UKMPPD di atas 80, sangat membanggakan! Tentunya ini membuktikan kualitas dan kemampuan para mahasiswa FK yang telah berjuang keras selama studi di Maranatha,” ujarnya.

Ia melanjutkan, “Setelah ini mereka akan bergabung dengan para alumni dokter Maranatha lainnya yang telah membaktikan diri di seluruh pelosok Nusantara.” Saat ini lulusan dokter FK yang menjadi bagian dari Perhimpunan Alumni Dokter Maranatha (Padma) tercatat lebih dari 4.600 orang. (Humas Maranatha)

 

Foto & video: dok. Medkom Maranatha

 

5 November 2024