Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Kristen Maranatha, khususnya Program Sarjana Pendidikan Dokter dan Program Pendidikan Profesi Dokter, menjalani asesmen dan visitasi dalam rangka akreditasi internasional. Proses tersebut dilakukan oleh pihak ASIIN yang merupakan lembaga internasional asal Jerman yang memberikan akreditasi berbagai disiplin ilmu, termasuk kedokteran. Kegiatan ini berlangsung selama dua hari pada 17-18 Oktober 2022, bertempat di Ruang Integrity, Gedung Administrasi Pusat lantai 6.
Sejumlah pejabat struktural, mulai dari Pimpinan Universitas, Fakultas dan Program Studi, hingga direktur rumah sakit pendidikan, turut hadir dalam proses akreditasi ini. Sementara itu, empat asesor yang hadir untuk mengevaluasi, yakni Prof. Dr. Bernhard Fleischer; Rainer Arnold Dipl.Phys.; Dr. Gita Vita Soraya; dan Yudhistira Pradnyan Kloping, M.D.
Ketua Kepala Satuan Penjaminan Mutu, Joni, S.E., M.Si., Ak., Ph.D., yang turut hadir dan mendampingi proses akreditasi menyampaikan, Fakultas Kedokteran telah mencapai akreditasi tertinggi di taraf nasional. Kali ini, FK Maranatha ingin terus berkembang dan menyesuaikan kualitasnya dengan melakukan akreditasi internasional. “Proses akreditasi itu untuk meningkatkan mutu kita, dan akhirnya untuk kebutuhan kita memastikan stakeholder kita terpenuhi kebutuhannya, terutama mahasiswa sebagai stakeholder utama,” kata Joni.
Proses akreditasi berjalan dengan lancar dengan mencocokkan materi yang telah dikumpulkan dan keadaan di lapangan. Setelah proses tersebut, para asesor juga diajak untuk berkeliling dalam sesi visitasi untuk melihat fasilitas yang tersedia.
Setelah proses asesmen dan visitasi selesai, Joni mengatakan, “Setiap akreditasi kami mengharapkan improvement, dan tadi mereka sudah menyampaikan hal yang perlu di-improve terkait berbagai hal. Namun, ada banyak hal positif yang mereka sampaikan, mereka terkesan dengan apa yang kita punya di Maranatha. Jadi, hasilnya akan positif. Kami akan berkolaborasi juga dengan FK dalam mempersiapkan semua yang diminta dalam beberapa minggu.”
Joni menambahkan bahwa hasil akreditasi akan diketahui sekitar bulan Maret 2023, dan FK akan menjadi yang pertama terakreditasi internasional. Dengan begitu, mahasiswa dan dosennya akan mendapatkan eksposur yang lebih baik. “Saya berharap dengan akreditasi internasional, kita bisa lebih cepat bertumbuh,” imbuhnya.
“FK Maranatha senantiasa berupaya untuk menjadi lebih baik lagi. Melalui akreditasi ini justru kita akan mendapatkan feedback aspek mana saja yang perlu diperhatikan ataupun ditingkatkan, dengan tujuan memberikan pelayanan yang terbaik untuk mahasiswa dan mempunyai dampak positif untuk kesehatan masyarakat Indonesia pada umumnya,” tutup Dekan FK Maranatha, Dr. dr. Diana Krisanti Jasaputra, M.Kes. (gn)