Dua mahasiswa Fakultas Humaniora dan Industri Kreatif (FHIK) Universitas Kristen Maranatha berhasil meraih Juara II dalam kategori ASEAN International Group pada 2024 National College Interior Design Skills Competition. Kedua mahasiswa tersebut adalah mahasiswa Program Sarjana Arsitektur, Adi Suwasono Yobel Ahimsa (2165006) dan mahasiswa Program Sarjana Desain Interior, Michael Avellino Gani (2263019).

Kompetisi yang berlangsung pada 16-17 November di Nanning, Tiongkok, ini diselenggarakan oleh China National Interior Design Association, Guangxi Arts University, dan Nanning College for Vocational Technology. Selain Indonesia, acara ini turut diikuti oleh mahasiswa dari berbagai negara, seperti Tiongkok, Vietnam, Thailand, dan Laos.

Sebanyak 185 tim berpartisipasi dalam empat kategori perlombaan, yaitu Secondary Vocational Group, Higher Vocational Group, Undergraduate Group, dan ASEAN International Group. Dalam kompetisi ini, UK Maranatha diundang untuk berpartisipasi, dengan seleksi tingkat fakultas dilakukan berdasarkan rekomendasi ketua program studi mereka dan juga Dekan FHIK.

Perlombaan dimulai dengan tahap pembuatan konsep, sketch, modelling, hingga rendering yang dikerjakan di Indonesia. Peserta yang lolos ke babak final diwajibkan menyiapkan final presentation board sebelum keberangkatan. Di Nanning, peserta diberi waktu satu jam untuk menyusun presentasi dalam format Power Point (PPT) dan mempresentasikannya langsung di hadapan juri.

Michael mengungkapkan kesulitannya berkomunikasi dengan masyarakat Tiongkok yang tidak fasih berbahasa Inggris. Untuk mengatasi kendala tersebut, ia memanfaatkan fitur voice note dari aplikasi Google Translate sebagai alat komunikasi. Michael juga mengaku sempat blank dan gugup saat presentasi, terutama karena ruangannya yang sempit dan kedelapan juri merupakan desainer ternama di Tiongkok.

“Kami tidak menyangka akan menang, karena menurut saya, presentasi kami saat itu kurang memuaskan. Namun, kami percaya bahwa kemenangan ini bukanlah karena kekuatan dan kehebatan kami, melainkan karena kasih karunia Tuhan. Ke depannya, saya akan mungkin akan mengikuti lomba serupa yang masih berhubungan dengan interior design,” ucap Michael.

Mengalami kendala serupa saat presentasi, Adi menjadikan pengalaman tersebut sebagai sebuah pembelajaran untuk tetap tenang dan santai agar dapat berpikir jernih. Tak hanya itu, Adi juga mengungkapkan rasa syukur atas kemenangannya dalam kompetisi ini. “Puji Tuhan, hasil kerja keras tim kami terbayarkan. Saya juga bersyukur punya tim yang kooperatif dan bisa saling back up.,” tambah Adi.

Tak hanya Michael, Adi turut menyampaikan harapan bagi dirinya agar selalu yakin pada diri sendiri dan percaya bahwa usaha tidak akan mengkhianati hasil, sehingga dapat lebih tenang dalam menghadapi tantangan apapun.

“Saya sangat berterima kasih kepada Maranatha atas kesempatan yang telah diberikan. Saya harap akan ada lebih banyak mahasiswa berprestasi yang bisa ikut perlombaan atau kegiatan serupa untuk membawa nama baik kampus Maranatha ke depannya,” tutur Adi. (av/gn)

20 December 2024