Pusat Bahasa Mandarin (PBM) Universitas Kristen Maranatha bekerja sama dengan Badan Koordinasi Pendidikan Bahasa Mandarin (BKPBM) Jawa Barat menggelar Kompetisi Bahasa Mandarin tingkat Provinsi Jawa Barat, Chinese Bridge pada 1 April 2023. Kompetisi tahunan ini diadakan di kampus UK Maranatha, dan diikuti oleh peserta dari berbagai sekolah dan perguruan tinggi di Jawa Barat.
Telah diadakan sejak tahun 2002, kali ini Chinese Bridge mengangkat tiga tema kompetisi, yakni “快乐中文” (Chinese Joy and Fun) untuk kategori SD, “追梦中文,不负韶华”(Fly High with Chinese) untuk kategori SMP dan SMA, serta “天下一家” (One World, One Family) untuk kategori perguruan tinggi. Tidak hanya menguji kemampuan bahasa Mandarin, kompetisi lomba pidato dan seni budaya Tiongkok ini juga digelar untuk melihat penguasaan dan pemahaman para peserta mengenai budaya Tiongkok. Hal ini dilakukan karena para pemenang kompetisi ini akan ditarik kembali untuk bersaing di tingkat nasional.
Dalam sambutannya, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Inovasi, dan Kemitraan, Dr. Krismanto Kusbiantoro, S.T., M.T., CIQaR., menyampaikan bahwa UK Maranatha menyambut hangat keberlangsungan kompetisi ini. Menurutnya, ini merupakan kesempatan bagi Universitas dalam mendorong generasi muda, terutama para mahasiswa untuk belajar dan mendalami bahasa Mandarin. Ia juga mendukung para peserta kompetisi agar melaksanakan setiap perlombaan dengan penuh semangat. ”Mari kita menjunjung tinggi sportivitas dan jadilah excellent dalam kompetisi ini,” ucapnya.
Acara ini juga dihadiri oleh Ketua BKPBM Jawa Barat, Ir. Judhi Irawan Leonard. Ia menceritakan pengembangan Chinese Bridge sejak digelarnya kompetisi pertama pada tahun 2002 hingga saat ini. Menurutnya, kompetisi ini telah berhasil diadakan dengan baik setiap tahun, bahkan di masa pandemi Covid-19. Ia mengimbau seluruh tenaga pendidikan di Jawa Barat agar dapat bersama-sama mengembangkan pendidikan bahasa dan budaya Tiongkok demi kemajuan generasi muda masa kini. ”Pengembangan bahasa dan budaya Tiongkok menjadi sangat penting di masa kini, terutama untuk kebutuhan pasar, bisnis global, hubungan internasional, dan berbagai aspek lainnya,” jelasnya.
Direktur PBM Maranatha, Noviana Laurencia, B.A., M.Lit., menjelaskan bahwa kompetisi ini diadakan dengan tujuan untuk mendorong perkembangan pendidikan bahasa Mandarin, khususnya di Provinsi Jawa Barat. ”Acara ini diwujudkan dengan tujuan untuk memotivasi para siswa dan mahasiswa Jawa Barat untuk memperdalam bahasa dan budaya Tiongkok sehingga mereka siap untuk bersaing di dunia global,” jelasnya. (ra/gn)