Pameran internasional Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD) Universitas Kristen Maranatha, Unoflatu kembali diselenggarakan pada Jumat, 2-7 Juni 2023. Pameran yang digelar di Exhibition Hall, Gedung B, ini menarik lebih dari 400 peserta dari 18 institusi, baik dari dalam maupun luar negeri. Lebih dari 100 karya yang dipamerkan merupakan hasil karya dosen dari tujuh universitas dari berbagai negara, termasuk UK Maranatha, Keimyung University (Korea Selatan), Guangxi Arts Institute (Tiongkok), Silpakorn University (Thailand), dan sebagainya. Selain itu, pameran ini juga merupakan hasil kerja sama antara FSRD dan International Office UK Maranatha, serta Silpakorn University, Thailand.

Unoflatu, yang berarti satu napas, memilih tema “Respirare Iterum” untuk tahun ini. Wakil Dekan Bidang Akademik FSRD Maranatha, Isabella Isthipraya Andreas S.Ds., M.Ds., selaku Ketua Panitia Unoflatu 2023 mengatakan bahwa pameran ini diselenggarakan untuk memberikan contoh bagi para mahasiswa agar lebih berani dalam berkarya dan bereksperimen, serta sebagai upaya untuk mendorong para dosen dalam mengembangkan potensi kreatif mereka.

“Pameran yang seharusnya diadakan dua tahun sekali terpaksa vakum pada tahun 2021 akibat pandemi. Namun lewat pandemi, kita belajar bagaimana bertahan di saat-saat tergelap. Sekarang kita memiliki banyak ide dan teknik hebat untuk bertahan dan bahkan berjuang. Hal ini menunjukkan bahwa beberapa hal terus berlanjut meskipun kehidupan terbatas. Ide-ide dan karya seni yang menginspirasi bagaikan udara segar yang kita hirup. Dengan kata lain, karya-karya tersebut mendapatkan napas baru melalui pengalaman penciptanya sehingga mereka dapat bernapas lagi,” ucap Isabella.

Selain pameran karya dosen, acara kali ini dimeriahkan oleh berbagai rangkaian kegiatan lainnya, seperti artist talk, talk show oleh FSRD Maranatha, dan public lecturer series yang dibawakan oleh Silpakorn University, Thailand. Talk show tersebut diselenggarakan di tiga tempat berbeda di FSRD Maranatha, yakni Pusat Studi Diaspora Tionghoa, Pusat Studi Inovasi Seni dan Desain Berkelanjutan, serta Pusat Studi Kebudayaan Nusantara.

Dekan FSRD, Irena Vanessa Gunawan, S.T., M.Com., mengapresiasi kerja keras mahasiswa dan para dosen yang telah berkontribusi dalam penyelenggaraan acara ini. Selain itu, ia juga mengatakan bahwa karya-karya yang dipamerkan dalam Unoflatu kali ini berfokus pada sustainability dan upaya melestarikan karya tradisional dengan pendekatan yang lebih modern. Hal ini bertujuan agar generasi muda dapat lebih menyukai dan dengan mudah menerima karya-karya tersebut sehingga tradisi yang ada dapat terus terjaga.

“Meskipun pandemi telah membatasi kesempatan untuk berkarya sehingga banyak seniman hanya dapat berkarya untuk dirinya sendiri. Namun, melalui acara ini, mereka jadi memiliki kesempatan untuk memamerkan karya mereka, serta saling memberi masukan dan inspirasi. Dengan adanya semangat baru ini, diharapkan dapat memberikan dorongan positif bagi mereka untuk kembali berkarya dalam bidang seni, desain, dan arsitektur,” tambah Irena. (av/gn)

28 June 2023