Inovasi menjadi hal yang diperlukan bagi sebuah perusahaan untuk menghadapi persaingan bisnis saat ini. Untuk menggerakan inovasi-inovasi bisnis dari generasi muda, Himpunan Mahasiswa Manajemen (Himama) Universitas Kristen Maranatha kembali melaksanakan kompetisi tahunannya, yaitu Business Plan Competition (BPC) dan Marketing Plan Competition (MPC) pada bulan November tahun ini.
BPC adalah kompetisi yang ditujukan bagi siswa SMA untuk memancing ide-ide kreatif bisnis anak muda. Melalui tema “Make Your Idea to be Success Young Entrepreneur”, Ketua BPC 2019, Pauline Sanjaya, mengatakan bahwa acara ini ingin mengajak para peserta, yang terdiri dari siswa SMA yang memiliki ide-ide segar, berani untuk menampilkan kreativitas secara menarik mengenai bisnis yang ingin dibangun dengan melihat persaingan pasar. Tujuh tim berkompetisi menampilkan paper dan presentasinya di hadapan para juri pada tanggal 8 November 2019 di Grha Widya Maranatha lantai 2 dan 5. Tim yang berhasil menjadi pemenang dan yang diumumkan pada hari yang sama ialah tim Tailor dari SMAK BPK Penabur Holis (Juara I), JohnBlo dari SMAK BPK Penabur Holis (Juara II), dan Batikeun dari SMAK 2 BPK Penabur Bandung (Juara III).
Kompetisi yang menargetkan para mahasiswa untuk menunjukan ide strategi marketing terbaru juga turut dilaksanakan melalui MPC 2019. Sejak pendaftaran dibuka pada awal bulan Agustus 2019 lalu, para peserta diberikan sebuah studi kasus awal dan diharuskan mengirimkan penyelesaian masalah dalam bentuk soft copy dan hard copy. Seluruh paper yang terkumpul selanjutkan diseleksi oleh para juri untuk mendapatkan sepuluh besar dan kemudian diundang untuk melanjutkan ke tahap selanjutnya, yaitu presentasi dan penyelesaian studi kasus terbaru. Tahap ini berlangsung pada tanggal 26-29 November 2019 dan pengumuman pemenang diberikan pada acara Management Celebration, Sabtu, 30 November 2019.
Alando Putra Situmorang selaku Ketua MPC 2019 mengatakan bahwa kegiatan yang mengusung tema “The Marketing of E-Wallet in Digital Era” ingin menyoroti bagaimana kecanggihan teknologi saat ini yang semakin dibutuhkan. Ia menerangkan, kehidupan manusia tidak dapat dijauhkan dari segala bidang teknologi, sehingga kita butuh untuk memikirkan bagaimana seluruh kecanggihan tersebut dapat dimanfaatkan, khususnya bagi pertumbuhan ekonomi. “Lomba ini diharapkan mampu memotivasi mahasiswa seluruh universitas di Indonesia supaya tidak hanya mampu merancang strategi pemasaran yang baik, tetapi juga bisa menjadi entrepreur-entrepreneur Indonesia,” ucapnya.
Tiga pemenang dari kompetisi ini adalah tim Ganesha Karsa dari Institut Teknologi Bandung (ITB), Upsetter dari Universitas Tarumanegara, dan Sic Parvis Magna dari ITB. Management Celebration 2019 sebagai puncak dari seluruh rangkaian kegiatan Himama ini ditutup dengan penampilan dari artis ibu kota, Rendy Pandugo. (sg)