Mahasiswa Program Sarjana Sastra Inggris, Universitas Kristen Maranatha, Angelene Manuella (2141021) berhasil meraih Juara III dalam Essay Competition Padjadjaran English Competition. Kompetisi ini diadakan pada 4-5 November 2023 dan diselenggarakan oleh Universitas Padjadjaran (UNPAD), Bandung.
Padjadjaran English Competition merupakan perlombaan yang diadakan setiap tahun oleh UNPAD serta terbuka bagi siswa SMA dan mahasiswa. Tema yang diangkat pada lomba tahun ini adalah “Inside the Noble Minds”. Dalam kompetisi ini terdapat empat macam kategori, yaitu speech, poetry reading, story telling, dan essay. Khusus kategori speech, poetry reading, dan essay hanya bisa diikuti oleh peserta mahasiswa. Peserta yang telah terdaftar dalam lomba harus mengirimkan hasil karyanya melalui link yang sudah disediakan oleh panitia penyelenggara.
Kategori yang diikuti oleh Angelene adalah menulis esai. Hasil tulisan yang ia buat memiliki judul “Gender Insensitivity in Media and Everyday Life”. Ia mengaku mengetahui dan memahami mengenai isu gender berdasarkan materi yang dipelajari pada konsentrasi linguistik. Oleh sebab itu, Angelene memilih untuk mengangkat isu tersebut. “Saya mempunyai pengetahuan tentang gender dari materi yang ada di konsentrasi linguistik. Maka dari itu, saya pikir saya bisa membuat esai dengan lebih mudah dibanding membahas subtema lainnya,” tuturnya.
Angelene mengungkapkan bahwa ia cukup stres selama proses pengerjaan esai dan presentasi. Namun, ia menyadari bahwa begitu banyak orang yang mendukungnya termasuk teman-teman terdekat. Kemenangan yang berhasil diraih merupakan pengalaman yang sangat berkesan baginya. “Saya merasa stres selama proses pengerjaan dan saat presentasi di depan semua peserta lomba, tetapi mereka senantiasa menyemangati dan meyakinkan saya bahwa saya mampu melakukannya. Semuanya merupakan kejadian yang mengesankan bagi saya,” ujar Angelene.
Angelene mengaku tidak menyangka bahwa ia akan menjadi pemenang. “Saya terkejut ketika tahu menjadi juara karena saya pikir terdapat kandidat-kandidat lain yang tidak kalah bagus penulisan esai dan presentasinya,” ujar Angelene. Meskipun mengalami kendala saat mempersiapkan lomba, tetapi berkat bimbingan dari dosen pembimbing yaitu Jeanyfer Tanusy, S.S., M.Hum., ia dapat mengatasinya dengan baik. “Beliau membantu saya dalam membuat esai yang terstruktur, berbobot, dan jelas. Feedback yang beliau berikan kepada saya sangat membantu saya dalam menyelesaikan esai,” ujarnya.
Angelene merasa termotivasi oleh kemenangan yang ia dapatkan. Termotivasi untuk terus mengembangkan kemampuan menulisnya dan menambah pengalaman.
Melalui kompetisi ini, Angelene berharap dapat terus mengasah keterampilannya dan menjadi mahasiswa UK Maranatha yang membanggakan. “Saya berharap kompetisi ini bisa mengasah keterampilan saya dan menjadi mahasiswa Maranatha yang membanggakan,” ujarnya. Kemudian, ia juga berharap agar mahasiswa Maranatha dapat mengoptimalkan waktunya saat berkuliah untuk mendapatkan ilmu dan pengalaman yang dapat meningkatkan kualitas diri. Serta bagi UK Maranatha agar dapat mengapresiasi dan memotivasi mahasiswa untuk mengikuti lomba dan mendapatkan kemenangan. (sn/vir)