Upacara Wisuda Periode I Tahun Akademik 2019/2020 diselenggarakan Universitas Kristen Maranatha pada hari Sabtu (26/10) di Auditorium Prof. Dr. P. A. Surjadi, M.A. Dalam upacara yang terdiri dari dua sesi ini, sebanyak 963 lulusan diwisuda, dan 207 di antaranya adalah lulusan berpredikat cum laude. Rektor UK Maranatha, Prof. Ir. Armein Z. R. Langi, Ph.D. dalam sambutannya menyampaikan pesan agar para wisudawan mengingat dua hal. “Takutlah akan keberhasilan dan cintai kegagalan,” demikian ucap Rektor yang sontak menimbulkan tanda tanya di antara para wisudawan. “Apabila kita jatuh, di lembah paling dalam, itulah terletak fondasi yang paling kuat untuk kita bangkit kembali,” lanjutnya mengilustrasikan keberhasilan dan kegagalan.
Sekretaris Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Wilayah IV, Ir. Dharnita Chandra, M.Si. dalam sambutannya mewakili Kepala LLDikti Wilayah IV, memberikan apresiasi bagi UK Maranatha yang telah menerapkan PIN (Penomoran Ijazah Nasional) dalam ijazah para lulusan. Dharnita juga mendorong agar Maranatha terus meningkatkan kualitas akademiknya, agar dapat menjadi kebanggaan masyarakat Bandung, kebanggaan nasional, bahkan internasional. “Upacara wisuda ini membuktikan bahwa UK Maranatha telah bekerja keras memberikan pelayanan pendidikan yang terbaik bagi masyarakat, khususnya para mahasiswa yang menempuh studi di UK Maranatha,” ucapnya.
Dari seluruh lulusan periode ini, terdapat 54 lulusan sarjana kedokteran gigi, dan 27 lulusan program profesi dokter gigi. “Ini adalah jumlah lulusan kedokteran gigi terbanyak selama lima tahun Fakultas Kedokteran Gigi berdiri, dan 95% lulus tepat waktu,” ungkap drg. Winny Suwindere, M.S., Dekan Fakultas Kedokteran Gigi UK Maranatha memberikan keterangan seusai upacara. “Dari tahun ke tahun jumlah pendaftar dan lulusan FKG meningkat terus. Ini membuktikan bahwa FKG Maranatha dipercaya masyarakat sebagai salah satu FKG unggulan di Indonesia,” lanjutnya.
Winny juga menyatakan bahwa FKG Maranatha dalam waktu dekat akan membuka OSCE Center. “Saat ini sedang dalam proses Panitia Nasional UKMP2DG. Dari sisi SDM, dosen penguji nasional, pengawas nasional, sudah memenuhi kriteria. Kelengkapan fasilitas saja yang saat ini sedang dilengkapi,” jelasnya. Keberadaan FKG Maranatha sebagai salah satu OSCE Center UKMP2DG secara khusus akan sangat membantu para kandidat dokter muda untuk dapat melakukan Ujian Kompetensi Nasional di kampus Maranatha. “Dengan demikian proses pendidikan dokter gigi di FKG Maranatha akan menjadi lebih efektif dan efisien, khususnya dalam mempersiapkan para mahasiswa menghadapi Ujian Kompetensi Nasional,” pungkas Winny. (is)
