Universitas Kristen Maranatha dan Pusat Bahasa Mandarin (PBM) Maranatha bekerja sama dengan Hebei Normal University (HNU), Tiongkok, menggelar 6th Spirit of Bandung pada 25-26 September 2024 di Kampus Universitas Kristen Maranatha. Simposium bertema “The Role of Local Wisdom in the Digital Transformation of Science, Technology, Arts: Building a Prosperous Society and a Healthy Environment” ini membahas peran kearifan lokal dalam mendukung transformasi digital di berbagai sektor, serta tantangan yang dihadapi demi menciptakan masyarakat yang sejahtera dan lingkungan yang sehat.

Acara ini dihadiri oleh perwakilan HNU, Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Wilayah IV, Yayasan Perguruan Tinggi Kristen Maranatha (YPTKM), pejabat struktural UK Maranatha, PBM Maranatha, serta mahasiswa UK Maranatha. Selain itu, turut hadir perwakilan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, Perhimpunan Persahabatan Indonesia-Tiongkok (PPIT) Jawa Barat, Perempuan Indonesia Tionghoa (PINTI) Bandung, perwakilan Museum Konferensi Asia-Afrika, dan PBM dari universitas lain.

Pada hari pertama, Chairperson of the University Affairs and Committee of Hebei Normal University, Huang Sheng (黄晟), menyampaikan sambutannya. Ia menyatakan bahwa forum “Spirit of Bandung” yang telah diadakan bersama kedua universitas selama lebih dari sepuluh tahun ini berkontribusi positif dalam memajukan kerja sama pendidikan dan pertukaran budaya, serta meningkatkan pemahaman antara kedua bangsa. Menurutnya, tema tahun ini memiliki implementasi yang signifikan visi yang baik ke depannya.

“Dalam arus transformasi digital, ilmu pengetahuan dan teknologi memberikan alat dan sarana yang belum pernah ada sebelumnya untuk mendorong inovasi dan perubahan di berbagai industri. Forum ini mengumpulkan para ahli dan cendekiawan dari berbagai bidang penelitian untuk saling berbagi pengetahuan dan bertukar ide. Saya percaya forum ini akan menginspirasi pemikiran inovatif dan menjelajahi peluang baru untuk kolaborasi. Melalui forum ini, kita diharapkan dapat memperoleh perspektif dan ide baru untuk lebih memahami serta menghadapi peluang dan tantangan yang muncul akibat transformasi digital,” ucap Huang Sheng.

Acara dilanjutkan dengan penuangan air dari kendi ke tempayan sebagai simbolis pembukaan 6th Spirit of Bandung. Selanjutnya, sesi keynote speech diisi oleh Wakil Rektor Bidang Keuangan dan Pengembangan UK Maranatha, Maya Malinda, S.E., M.T., Ph.D.; Former President of Chinese Language Teachers Association, Washington University, St. Louis, Prof. Liang Xia; Director of International Cooperation and Exchange Center of Hebei Normal University, Ren Yuhong. Setelah itu, acara berlanjut dengan forum diskusi.

Direktur Pusat Bahasa Mandarin UK Maranatha selaku Ketua Pelaksana, Cindrawaty Lesmana, Ph.D., mengatakan bahwa 6th Spirit of Bandung ingin menjadi jembatan untuk bertukar ide dan kolaborasi antara pihak perusahaan dan dunia pendidikan. Ia berharap kolaborasi dan kerja sama yang sudah terjalin dapat terus berlanjut dan berkembang.

Pada hari hari kedua, terdapat sepuluh pembicara dalam parallel session yang terbagi dalam tiga panel. Panel A bertema “Digital Transformation in Mandarin Language Learning”, Panel B bertema “Towards a Prosperous Society”, dan Panel C bertema “Art, Science, and Technology for a Healthy Environment”. Kemudian, acara ditutup dengan pembacaan kesimpulan hasil diskusi oleh Dekan Fakultas Humaniora dan Industri Kreatif, Dr. Krismanto Kusbiantoro, S.T., M.T., CIQaR., diikuti dengan penyampaian closing statement dan kunjungan budaya ke beberapa tempat di Bandung. (av/vir)

24 October 2024