Saat ini teknologi sudah jauh lebih berkembang dari zaman dahulu. Dosen Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Maranatha, Dr. Yenni Carolina, S.E., M.Si. sebagai moderator mengutip perkataan Christian Lous Lange, “Teknologi bisa bermanfaat sekaligus merugikan bagi manusia”, maka dari itu Program Sarjana Akuntansi UK Maranatha menyelenggarakan webinar yang membahas profesi akuntansi dan auditor di tengah berkembangnya teknologi pada Sabtu, 5 September 2020. Webinar yang berjudul “Artificial Intelligence dan Machine Learning: Implementasi, Peluang, dan Tantangan di Profesi Akuntansi dan Audit” ini mengundang seorang dosen information systems dari Singapore Institute of Technology, Arif Perdana, Ph.D., CA. sebagai narasumber.

Dalam webinar ini, Arif membahas terminologi Aritificial Intelligence (AI), Machine Learning (ML), Deep Learning (DL), dan lain-lain; konsep dari ML; implementasi ML; peluang AI dan ML; serta tantangan dari AI dan ML.

Arif mengemukakan bahwa Machine Learning merupakan teknik untuk membuat program komputer belajar dari data. Selain itu, Machine Learning merupakan komponen dari Artificial Intelligence. “Salah satu yang membuat AI berkembang saat ini dikarenakan Machine Learning,” jelas Arif. Sebenarnya AI sudah dikembangkan sejak tahun 1950-an, tetapi pada tahun 1970-1990 mengalami stagnan. Setelah itu, di tahun 2000-an Machine Learning mulai berkembang dan membuat penelitian AI kembali semarak.

Profesi akuntan dan auditor memang selalu bekerja dengan data atau dikenal dengan istilah analisis data. Oleh karena itu, fondasi utama profesi tersebut adalah memahami machine learning atau memahami data analitik. Sedangkan fondasi dasar yang perlu diajarkan,yaitu statitiska, pemahaman manajemen data, dan analitika data.

“Tidak usah khawatir Machine Learning dan AI bisa menggantikan peran akuntan dan editor. Mereka justru akan menjadi rekan kerja akuntan dan auditor,” tutur Arif. Saat ini, akuntan dan auditor memiliki peran yang besar untuk interpretasi, evaluasi, dan penilaian data. Di samping itu, akuntan dan auditor juga dihadapkan dengan tantangan, meliputi skills dan mindset; technical and functional; digitalisasi; critical thinking; dan communication. “Akuntan dan auditor bekerja di posisi manajemen. Oleh karena itu, keterampilan yang relevan adalah keterampilan memanfaatkan teknologi untuk menjawab permasalahan bisnis dan akuntansi,” ucapnya.

Sebagai penutup, Arif menjelaskan,akuntansi adalah salah satu bidang yang dipengaruhi oleh digitalisasi. “Oleh karena itu, keterampilan menggunakan teknologi menjadi sangat penting dan kita harus bisa mengoptimalkan penggunaan teknologi itu,” tutupnya. (ns/gn)

Foto: dok. Program Sarjana Akuntansi UK Maranatha via Zoom

10 September 2020