Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) telah menyatakan bahwa Program Magister Psikologi Universitas Kristen Maranatha terakreditasi dengan peringkat B. Pernyataan ini dikukuhkan melalui surat keputusan No. 4143/SK/BAN-PT/Akred/M/X/2019 tertanggal 30 Oktober 2019. Dekan Fakultas Psikologi, Dr. Dra. O. Irene Prameswari E., M.Si. dalam keterangannya (Senin, 4/11) menyatakan bahwa tercapainya peringkat akreditasi B ini menunjukkan adanya peningkatan kualitas Fakultas Psikologi, khususnya Program Magister Psikologi Sains. “Ada peningkatan pesat. Jumlah penelitian dosen yang selaras dengan psikologi keluarga meningkat. Jumlah dosen dengan tingkat pendidikan doktor juga bertambah,” ungkapnya.

Irene menjelaskan bahwa Fakultas Psikologi Maranatha memiliki andil dalam mengatasi problematika psikologi masyarakat. Ia memaparkan, “Saat ini cukup banyak problematika psikologi di masyarakat, khususnya di bidang psikologi keluarga. Manusia sangat dipengaruhi oleh pengalamannya dalam keluarga, sebagai unit terkecil dalam masyarakat.” Kontribusi Magister Psikologi antara lain melalui kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh dosen dan mahasiswa. “Selain itu juga melalui para lulusan yang dibekali kemampuan untuk menyelesaikan permasalahan di masyarakat,” ungkap Irene.

Pascaperolehan akreditasi B, sejumlah alumni pun bergegas memberikan ucapan selamat, dan ikut berbangga atas pencapaian almamaternya. Recky H. Mandias (angkatan 2012) mengungkapkan, “Ini merupakan pencapaian luar biasa, saya bangga pernah berkuliah di Magister Psikologi Sains Maranatha. Tempat ini banyak mengubah kehidupan saya, tidak hanya dalam bentuk pengetahuan tetapi juga dalam emosional dan perilaku.” “Saya bangga dengan dosen-dosen yang mengajar karena mereka sangat expert pada bidangnya, sangat bersahabat, mudah ditemui, dan selalu memberikan tantangan-tantangan yang luar biasa. Saya memiliki persepsi baru, lebih optimis dan positif dalam hidup, sehingga akhirnya bisa menyelesaikan pendidikan tepat waktu,” lanjut Recky yang saat ini menjabat sebagai Wakil Kepala Sekolah Bagian Kurikulum dan juga mengepalai Guidance Counseling di Manado Independent School (MIS).

Lain halnya dengan Stella Olivia Alda Rianto (angkatan 2017), ia menyatakan bahwa psikologi keluarga yang menjadi ciri khas Magister Psikologi Sains Maranatha, sangat mendukung pekerjaannya saat ini. “Saya bangga mengenal banyak dosen kompeten yang super rendah hati. Magister Psikologi Sains Maranatha memberi bekal terbaik untuk masa depan saya,” ungkapnya. Selain bekerja di tim parenting Sekolah Athalia, Serpong, Stella juga seorang penulis buku. #Little Warrior adalah salah satu best seller di antara sekitar 15 judul buku karyanya. “Saat kuliah saya belajar banyak soal teori wawancara, praktikum wawancara, konseling, asesmen, yang menopang mimpi saya menerbitkan buku,” lanjutnya.

Sementara itu Juliyanti (angkatan 2015) menceritakan pengalamannya saat pertama kali akan memulai kuliah. “Memutuskan mengambil Magister Psikologi Sains di Maranatha tidaklah semudah yang saya kira. Sebelum memutuskan kuliah di Maranatha, saya sudah diterima di salah satu perguruan tinggi di Jawa Barat,” kenangnya. “Setelah melihat manfaat dan jenjang karier yang dapat saya peroleh di masa yang akan datang, saya mantap memutuskan berkuliah di Magister Psikologi Maranatha. Dosen yang kompeten dan fasilitas yang modern menjadikan perkuliahannya menyenangkan,” lanjutnya. Saat ini Juliyanti berprofesi sebagai dosen D-III Keperawatan, dan menjabat sebagai Kepala Bagian Pemasaran dan Kerja Sama STIK Immanuel.

Mengamini pendapat para alumni, Ketua Program Magister Psikologi, Dr. Evany Victoriana, M.Psi. Psikolog mengatakan, “Keunggulan kualitas dosen, fasilitas belajar, dan sarana yang memadai, itu semua dapat dirasakan langsung oleh para mahasiswa.” Tercapainya peringkat akreditasi B ini juga sekaligus manjadi pemicu agar Program Magister Psikologi Sains dapat terus mempertahankan dan meningkatkan kualitas. “Riset-riset akan terus ditingkatkan, khususnya dalam peminatan psikologi keluarga dan psikologi positif, sesuai visi misi Magister Psikologi Sains,” tutupnya. (ins)

Baca juga: Program Magister Psikologi Sains Raih Akreditasi B

5 November 2019